Sugianto Nangolah Dorong Penguatan Keuangan Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat

Terasjabar.co – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Sugianto Nangolah, SH., MH., menegaskan komitmennya dalam mendorong penguatan sektor keuangan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai anggota dewan yang membidangi keuangan, ia terus mengawal pengelolaan anggaran daerah agar lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran daerah benar-benar dimanfaatkan untuk program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pengelolaan keuangan harus lebih efektif dan efisien, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ujar Sugianto kepada Terasjabar.co, Jumat (06/12/2024).

Ia menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai sektor potensial, seperti pajak, retribusi, dan kontribusi dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, pengelolaan BUMD harus lebih profesional dan inovatif agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kas daerah.

“Kami mendorong pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja BUMD. BUMD yang tidak produktif harus segera ditingkatkan kinerjanya, atau jika perlu, dilakukan restrukturisasi,” tegasnya.

Sugianto juga mengapresiasi langkah Bank BJB yang terus menunjukkan performa positif sebagai salah satu mitra strategis pemerintah Jawa Barat. Ia berharap Bank BJB dapat terus memperluas akses keuangan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

“Bank BJB telah menjadi motor penggerak ekonomi di Jawa Barat. Ke depan, kami berharap BJB semakin inklusif dalam memberikan akses pembiayaan kepada UMKM, karena sektor ini sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran, terutama untuk proyek-proyek besar seperti infrastruktur dan pendidikan. Menurutnya, setiap penggunaan dana publik harus sesuai dengan perencanaan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci. Kita tidak boleh main-main dalam pengelolaan keuangan daerah, karena ini menyangkut amanah rakyat,” ujar Sugianto.

Sebagai anggota Komisi III, Sugianto berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan keuangan daerah agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Jawa Barat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi pengelolaan anggaran daerah.

“Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami di DPRD siap menerima masukan dan kritik yang konstruktif untuk memastikan pembangunan di Jawa Barat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.