COVID XBB Terdeteksi di Jabar, 2 Warga Bogor Terpapar
Terasjabar.co – Kasus COVID-19 varian XBB sudah terdeteksi masuk di Jawa Barat. Sampai saat ini, ada dua orang yang terpapar Corona varian tersebut berasal dari Kabupaten Bogor.
“Varian baru XBB sudah masuk di Jabar. Ada dua kasus yang terlaporkan di tiga hari lalu, dan dua-duanya di Kabupaten Bogor,” kata Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi, Jumat (11/11/2022).
Nina tidak merinci kronologi 2 warga Kabupaten Bogor itu terdeteksi positif COVID-19 varian XBB. Ia hanya menyebut jika kasus harian Corona saat ini mulai melonjak kembali di Indonesia.
“Kemenkes juga sudah memberi warning untuk protokol kesehatan. Karena di minggu ini sampai bulan depan kasusnya diprediksi akan meningkat, mudah-mudahan tidak parah dan hanya kasus ringan,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang ia miliki, kasus harian COVID-19 hingga 10 November 2022 sore hari tercatat mencapai 1. 013 kasus baru. Tertinggi di Bekasi dengan 220 kasus, Depok 158 kasus dan Bandung 156 kasus. Sementara tingkat kesembuhan mencapai 286 orang di Jabar.
“Dari tanggal 4 oktober hingga 10 November, kasus di Jabar sudah 15.937 kasus positif. Yang sembuh 11.239, 75,9 persen sembuh dan yang meninggal 39 orang,” tuturnya.
“Seminggu ini memang mendapat atensi karena dari tanggal 3-10 November itu ada 6.004 kasus yang positif,” tambahnya.
Untuk mencegah terjadinya lonjakan, Dinkes sudah menginstruksikan rumah sakit menyiapkan fasilitas perawatan untuk pasien COVID-19. Ditambah memang, angka vaksinasi di Jabar baru mencapai 46 persen.
“Sejak melandai fasilitas sudah dialihak ke fasilitas perawatan biasa, kini mereka diminta lagi untuk menyiapkan fasilitas COVID. Kita sudah warning lewat kadis untuk kesiapan RS di 27 kabupaten maupun Kota,” ujarnya.
Bandung Mendapat Tambahan Vaksin
Sementara itu, Pemkot Bandung mendapat tambahan 2.000 vial vaksin jenis Pfizer dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Satgas COVID-19 langsung mendistribusikan tambahan vaksin itu seluruh puskesmas.
“Kita juga dapat tambahan vaksin lagi sebanyak 2.000 vial Pfizer. Penambahan vaksin itu diterima pada 4 November,” kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep S Gufron kepada detikJabar, Jumat (11/11/2022).
Lebih lanjut, Asep mengaku 2.000 vial vaksin tambahan itu sudah didistribusikan ke 80 puskesmas di Kota Bandung. Asep juga mengaku telah menyiapkan kegiatan gebyar vaksin di sejumlah titik.
“Vaksin yang 1.000 vial tambahan waktu itu sudah hampir habis. Jadi kita langsung lakukan, dan sudah berjalan,” ucap Asep.
Asep mengatakan saat ini Satgas COVID-19 bersama sejumlah kecamatan tengah mengkaji kapasitas vaksin yang disediakan untuk kegiatan gebyar. Pihaknya masih menghitung kebutuhan untuk agenda vaksin massal itu.
Leave a Reply