Hirup Asap saat Padamkan Kebakaran Gedung DPRD Jabar, 3 Satpam Dirawat Intensif

Terasjabar.co – Tiga petugas keamanan DPRD Provinsi Jawa Barat terpaksa dirawat intensif gara-gara terlalu banyak menghirup asap. Para petugas keamanan ini turut membantu proses pemadaman api kebakaran di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.

Satu dari tiga  petugas keamanan DPRD Jawa Barat tersebut terpaksa dibawa ke rumah sakit, karena mengalami sesak napas cukup berat.

“Tiga petugas keamanan (security DPRD Jawa Barat) yang piket pagi dirawat intensif, karena mengalami sesak napas saat membantu proses pemadaman api bersama petugas Damkar Kota Bandung,” kata Kasubag Humas Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Hafidz, Minggu (21/8/2022).

Jadi salah satu petugas keamanan DPRD Jawa Barat (yang dilarikan ke rumah sakit) tersebut merupakan orang yang pertama kali menemukan sumber api di ruangan arsip DPRD Jawa Barat. Sekaligus orang yang pertama kali berupaya memadamkan api tersebut sebelum petugas Damkar Kota Bandung datang.

“Dia (petugas keamanan yang dilarikan ke rumah sakit) itu mengalami sesak napas. Dia terlalu banyak menghirup asap saat mencoba memadamkan api,” ucap dia.

Saat ini kondisinya lumayan membaik. Hanya saja sesak napas dan tekanan darahnya masih buruk. Adapun terkait sumber kebakaran tambah M Hafidz, kebakaran terjadi di ruangan arsip Bagian Umum DPRD Jawa Barat di lantai 3.

Kobakaran api di lantai 3 cukup besar karena banyaknya kertas dan benda yang mudah terbakar. Sehingga sempat menyulitkan petugas keamanan DPRD Jawa Barat dan petugas Damkar Kota Bandung.

“Jadi yang kebakaran itu lantai 3, tepatnya di bagian umum di ruangan arsip saja. Api cukup besar karena disitu banyak kertas-kertas jadi api cepat membesar,” kata dia.

“Tapi Alhamdulilah petugas pemadam kebakakaran dan petugas keamanan DPRD Jawa Barat dengan sigap berupaya memadamkan api. Sehingga api tidak menjalar ke ruangan lain,” kata dia.

Saat ini pihaknya masih menunggu proses pendingan. Sehingga sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti nilai kerugian atas peristiwa kebakaran yang terjadi di DPRD Jawa Barat.