Apresiasi Pembangunan Embung Kiarapayung, Zulkifly Chaniago Sebut Embung Kiarapayung Berpotensi Bagi Pengembangan Pariwisata Daerah

Terasjabar.co – Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja terkait Pembangunan Embung Kiarapayung pada UPTD PSDA Sungai Citarum yang bertempat di Kabupaten Sumedang, Senin (4/4/2022).

Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat, H. Zulkifly Chaniago, BE. mengapresiasi pemerintah dalam melanjutkan pembangunan embung Kiarapayung.

“Apresiasi saya sampaikan kepada pemerintah dalam melanjutkan pembangunan embung Kiarapayung yang sempat terhenti karena refocusing anggaran akibat Pandemi Covid-19, dan pada tahun ini pembanguan tersebut dilajutkan kembali,” ujarnya kepada Terasjabar.cp.

Menurut Zulkifly, pembangunan embung Kiarapayung oleh UPTD PSDA Wilayah Sungai Citarum di Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang sangat penting.

“Tentunya selain menampung air, Embung Kiarapayung pun bisa sebagai sarana untuk menyalurkan air kepada masyarakat melalui pola pipanisasi. Tidak itu saja, karena berada pada jalur pendakian Gunung Manglayang, tidak tertutup kemungkinan, Embung Kiarapayung ini pun bisa menjadi penunjang kepariwisataan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Zulkifly memiliki beberapa masukan harus ditindaklanjuti dalam pembangunan yang dianggarkan dari anggaran perubahan tahun 2022 ini.

Salah satunya, pembangunan embung Kiarapayung itu harus ditembok secara kokoh agar tidak longsor dan menggunakan pipa untuk disalurkan masyarakat sekitar. Embung seluas 1.500 meter persegi itu menurut dia, memiliki daya tampung hingga 4.500 meter kubik air.

“Saya yakin air yang tertampung dalam embung itu, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Zulkifly menambahkan, berdasarkan pada kepentingan masyarakat itu maka kata dia, Komisi IV DPRD Jabar mengapresiasi kelanjutan pembangunan embung Kiarapayung yang sempat tertunda ini.

Meski demikian, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh UPTD PSDA Wilayah Sungai Citarum ini, Catatan tersebut disebutkan, nantinya embung harus di turap agar tidak longsor dan penyaluran kepada masyarakat sekitar harus memakai pipanisasi.

“Saya menilai potensi dan tata letak Embung Kiarapayung yang sangat strategis karena memiliki mata air yang baik. Selain memiliki sumber air berkualitas juga berpotensi menjadi tempat wisata baru bisa menjadi salah satu potensi peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 4 =