Ingatkan Pemkab Karawang, Toto Purwanto Sandi: Sebelum Bangun Hunian, Perhatikan Dulu Sistem Drainase

Terasjabar.co – Banjir yang melanda Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu menyebabkan banyak rumah dan 2 ribu hektar area persawahan terendam. Oleh karenanya, DPRD Jabar meminta Pemkab Karawang segera membenahi sistem drainase.

Anggota DPRD Jabar, Toto Purwanto Sandi mengatakan, Pemkab Karawang hendaknya memerhatikan sistem drainase dalam melakukan pengembangan pembangunan. Sebab, penyebab banjir dari tahun ke tahun persoalannya dari sistem drainase.

“Jadi sebelumnya melakukan pembangunan, drainasenya dulu lah diperhatikan. Yang jelas kan banyak limpahan air,” ujar politisi Dapil X (Kabupaten Karawang-Purwakarta), Rabu (10/3/2021).

Menurutnya, hingga saat ini banyak pembukaan kawasan perumahan baru di Karawang yang tidak memerhatikan drainase. Padahal, Sungai Cibeet dan Citarum memiliki volume air yang besar.

“Yang terpenting perumahan-perumahan di Karawang tidak ada drainase untuk mengalirkan air ke sungai. Jadi asal bangun perumahan,” tuturnya.

Untuk itu, ia meminta semua pihak, baik Pemda maupun pengembang agar mengutamakan drainase sebelum membangun kawasan hunian. Ia mencontohkan, perumahan Cepeko Griya Indah (CGI) di Cikampek terletak di area bawah dan hanya memiliki drainase berukuran kecil.

“Oke gorong-gorong dibangun dengan dana APBN Rp80 miliar, tapi sampai sekarang belum selesai juga. Banjir kemarin itu sampai ke mana-mana, sampai ke kota dan merendam banyak sekolah,” tukasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − 7 =