Soal RK Jadi Kandidat Ketum Demokrat di KLB, Begini Kata Sugianto Nangolah
Terasjabar.co – Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, H. Sugianto Nangolah, SH., MH. menyatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak mungkin masuk dalam pusaran polemik internal partainya.
Hal tersebut diutarakan Sugianto merespons beredarnya isu yang menyebutkan bahwa Ridwan Kamil sebagai tokoh potensial kandidat ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
“Kalau saya secara pribadi, yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak mungkin Kang RK mau masuk ke dalam pusaran tetabuhan para politisi liar itu. Beliau lebih fokus pada tugasnya sebagai Guberur Jabar,” katanya kepada Terasjabar.co, Rabu (3/3/2021).
Anggota Komisi III DPRD Jabar itu yakin RK tak akan mengambil posisi jabatan pimpinan di partainya. Terlebih, kata dia, mantan Wali Kota Bandung itu pernah menyatakan menolak tawaran untuk memimpin partai di Jabar.
“Saya dengar Kang RK itu ditawari jadi pimpinan partai di Jabar saja enggak mau apalagi di fait accompli. Jadi, Insya Allah, saya yakin Kang Emil tidak akan terjebak oleh gumaman halusinasi gerombolan liar itu,” ujarnya.
Sugianto pun mempertanyakan klaim pendiri Partai Demokrat yang mengaku mengantongi 80 persen dukungan DPC untuk menggelar KLB. Ia menuturkan, AD/ART Partai Demokrat mengatur bahwa pelaksanaan KLB harus memenuhi syarat permohonan dari DPC dan DPD dalam jumlah tertentu serta mengharuskan persetujuan majelis tinggi partai (MTP).
“Pertanyaan saya, DPC dan DPD yang mana? Lalu, di mana juga posisi persetujuan MTP-nya? Ini bukan masalah dinasti atau bukan, ini masalah ketentuan internal partai yang sudah disahkan oleh negara melalui Kemenkumham,” pungkasnya.
Leave a Reply