Sugianto Nangolah: Sebagai Distributor Air Bersih, Bisnis PT. TGR Harusnya Menguntungkan

Terasjabar.co – Komisi IIII DPRD Jabar menggelar rapat kerja dengan PT. Tirta Gemah Ripah (PT. Tirta/PT. TGR) Jabar dalam rangka pengkajian terhadap BUMD Jabar dilihat dari bisnis plan, Senin (22/2/2021).

PT. TGR didirikan untuk mendukung pembangunan Jawa Barat di bidang pembaharuan pengelolaan sumber daya air yang ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat, dengan fokus usaha Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar H. Sugianto Nangolah, SH., MH. mengatakan, PT. TGR sebagai distributor untuk air bersih, yang mana supplay ke konsumen dilakukan oleh PDAM atau perusahaan lain, sehingga bisnis ini seharusnya sangat menguntungkan.

“Dari 11 bisnis plan proyek yang disampaikan, yaitu SPAM Regional Cirebon Raya Tahap 1, SPAM Regional Jatiluhur, SPAM Regional Bandung Selatan Tahap I, SPAM Regionla Wilayah Timur-Kertasari, SPAM Regional Bandung Wilayah Barat (Sinumbra), SPAM Garut, SPAM Sukabumi, SPAM Sumedang, SPAM BIJB Aerocity, SPAM Bojongsoang, dan sistem Managed Sercvice, Komisi III melihat bahwa PT. TGR adalah sebagai distributor untuk air bersih, yang mana supply ke konsumen dilakukan oleh PDAM atau perusahaan lain, sehingga bisnis ini seharusnya sangat menguntungkan”, katanya.

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, hal yang harus diperhatikan adalah perlunya regulasi yang jelas dengan setiap daerah untuk pengaturannya dan juga rincian dari bisnis ini diharapkan dapat disampaikan kembali ke Komisi III sehingga lebih jelas dan terukur.

“Tadi disampaikan oleh PT. TGR terkait dengan bisnis plan kedepan, tentunya ini menjadi kajian kita semua sejauh mana kemajuan yang dapat dicapai TGR itu sendiri sehingga perlu dibuat kebutuhan dengan perubahan raperda daripada BUMD kita. Kebutuhan TGR perlu kita pertimbangkan untuk segera”, pungkasnya.