Uji Klinis Vaksin COVID-19, Ridwan Kamil: Diambil Darah Lagi Maret 2021
Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mendatangi Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (14/12/2020). Dia datang untuk diambil sampel darah sebagai tindak lanjut dari uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac.
Pantauan pada Senin (14/12/2020) pria yang karib disapa Kang Emil datang bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar Ade Adhyaksa. Usai melakukan pengambilan sampel darah, Kang Emil bersama Pangdam dan Kajati langsung menyapa awak media.
“Hari ini kita sudah melaksanakan kewajiban kita sebagai relawan vaksin untuk diambil darah yang kedua di tiga bulan setelah penyuntikan pertama,” kata Kang Emil.
Kang Emil mengaku hingga saat ini ia dan pimpinan Forkompimda dalam kondisi sehat usai dilakukan penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac.
“Kami sampai hari ini, khususnya Forkompimda yang menjadi relawan melaporkan semua sehat. Tidak ada kendala sakit, kami juga berkali-kali di-swab Alhamdulillah negatif, apakah karena vaksin atau tidak belum bisa disimpulkan tapi yang kami rasakan itu faktanya,” ungkapnya.
Selain itu, Kang Emil juga menyebut, hasil uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac batal diumumkan bulan ini. Dia menyebut tim uji klinis masih akan melakukan pengambilan sampel darah kembali pada Maret 2021 mendatang.
“Nah hanya ada perubahan, dari BPOM ternyata relawan vaksin COVID-19 vaksin Biofarma ini harus dicek tidak hanya tiga bulan seperti bulan ini, tapi di saat enam bulan. Artinya, ternyata kami harus diambil lagi darah di bulan Maret,” ucapnya.
“Jadi yang tadinya akan kita sampaikan pengumuman berhasilnya atau tidak (uji klinis) vaksin COVID-19 ini di Bulan Desember kemungkinan akan diundur di Bulan Maret. Karena BPOM ingin memastikan kandungan dari anti bodi kita. Saya tentunya memberikan berita ini, sehingga kepada warga mari 3 M karena vaksin tidak secepat yang kita harapkan,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, telah mengikuti rapat dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terkait penanggulangan COVID-19. Dalam rapat tersebut disinggung juga soal penggunaan vaksin.
“Tadi pagi saya rapat dengan Pak Luhut terkait penanggulangan COVID-19. Itu juga disampaikan bahwa ada vaskin yang sudah jadi yang memang sudah dibeli langsung disimpan di gudang Biofarma dan nanti diumumkan BPOM, itu akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, TNI Polri, profesi yang rawan dan memberikan pelayanan publik dan warga di zona merah,” ujarnya.
Leave a Reply