Hotel di Jabar Siap Disulap Jadi Ruang Isolasi Pasien COVID-19
Terasjabar.co – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat tengah menginventarisir daftar hotel yang direkomendasikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19. Sebaran hotel tersebut nantinya berada di wilayah Bodebek dan Bandung Raya.
“Jadi begini, kemarin gubernur, pak sekda, gugus tugas dan kementerian telepon, pemerintah pusat sedang mencari tempat isolasi di luar dari rumah sakit yang penuh. Jadi hari ini kita mendata, jumlah hotel yang ada di Botabek, Bogor, Cikampek, Bekasi, termasuk juga dengan Bandung Raya hari ini kita kumpulkan hotel (yang direkomendasikan),” ujar Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar, Jumat (18/9/2020).
“Kita sedang mendata hotel yang bersedia digunakan untuk isolasi pasien COVID-19,” ujar Herman.
Rencananya, ia menyerahkan laporan hotel-hotel yang direkomendasikan dan bersedia untuk menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19. “Tadi malam saya berkirim surat ke ketua-ketua DPC, kan baru kemarin malam pemberitahuannya,” katanya.
Menurut Herman, upaya pemerintah ini bak gayung bersambut untuk menggeliatkan kembali sektor perhotelan. Selama masa pandemi COVID-19, okupansi hotel di Jawa Barat merosot ke titik nadir.
“Ya sekarang kondisi seperti ini, kondisi rendah 10 persen. Kalau okupansi 10 persen mereka bisa mengambil sikap untuk bisa berpartisipasi di sini, jadi kan satu hotel yang dikontrak, bukan beberapa kamar, tapi satu hotel penuh. Hotel tersebut nantinya tak bisa menerima tamu dari yang lain, hanya yang COVID-19 saja,” tutur Herman.
“Fasilitasnya nanti tak hanya kamar, tapi juga makan, cuci dan sebagainya. Itu kan harus dilatih juga layanan begitu,” ucap Herman menambahkan.
Sebelumnya, mengikuti arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Rabu kemarin (16/9/2020), Menparekraf Wishnutama bersama Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan kesiapan hotel yang akan berpartisipasi dalam program tambahan akomodasi untuk nakes dan pasien COVID-19.
“Akomodasi ini diharapkan segera berjalan mulai awal pekan depan dan dalam program ini Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk memberi daftar rekomendasi hotel yang kemudian diseleksi dari Kemenkes terkait kesiapan protokol kesehatan,” ujar Wishnutama dalam konferensi pers Tentang Dukungan Hotel Untuk Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 di 5 Daerah yang disiarkan daring dari kantor Graha BNPB, Kamis (17/9/2020).
Sejauh ini, Wishnutama telah mendapatkan nama dari sejumlah hotel yang menyatakan siap untuk terlibat. Tentunya, masing-masing hotel telah dilengkapi dengan standar protokol kesehatan sesuai standar Kemenkes.
“Sementara ini hotel yang secara protokol kesehatan sudah siap adalah Yellow Hotel, Ibis Hotel, POP, Hotel Mercure dan Novotel di wilayah Jabodetabek, lalu Ibis Kuta Bali dan Novotel Banjarbaru di Kalimantan Selatan,” sebut Wishnutama.
Pingback: OTG Akan Diisolasi di Hotel, Ridwan Kamil: Sama dengan Jakarta | Teras Jabar