Demi Perekonomian Berjalan, Pasar Baru Tetap Beroperasi

Terasjabar.co – Setelah kedapatan ada salah seorang pedagang pasar baru positf Covid-19, Pemerintah Kota Bandung tidak menutup pasar baru, lantaran menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, aktivitas ekonomi harus tetap berjalan.

Sebutnya kasus Covid-19 di pasar bukan pertama kali muncul di kota Bandung. Sebelumnya pernah ada kasur di pasar tradisional seperti pasar Sadang Serang dan Haurpancuh.

“Dengan adanya kasus di Pasar Baru, lantas tidak harus menutup pasarnya”, kata Ema.

Baca Juga: Ini Alasan Pemkot Bandung Tak Tutup Pasar Baru Meski Ada yang Positif Covid-19

Terang Ema, pengasawan di pasar tradisional sudah sangat ketat, namun dia mengakui, sulitnya untuk menerapkan protokol kesehatan, lantaran para pengunjung tidak bisa melakukan jaga jarak seperti yang dianjurkan.

“Saya harap, pedagang yang positive tidak beraktivitas dan menlakukan isolasi mandiri, di tambah para pedagang lain yang berdekatan juga harus isolasi mandiri,”ujarnya.

Sementara itu, ketua perhimpunan pedagang Pasar Baru Iwan Suherman, meyebutkan, meski secara keseluruh pasar tidak di tutup, untuk menjaga keamanan, lantai dasar blok s ditutup selama 4 hari.

“Ada 74 toko yang ada di blok S,”pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × two =