DPRD Kota Bandung Nilai Pelaksanaan PSBB 2020 Lebih Baik Dari Sebelumnya

Terasjabar.co – DPRD Kota Bandung menilai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PSBB) 2020 di Kota Bandung berjalan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Terlebih, PPDB sekarang diadakan ditengah pandemi Covid-19.

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna meyebutkan, dengan kesiapan yang ada, jalannya PPDB relatif lebih baik dibanding sebelumnya.

Aries tak menyangkal, pihaknya menerima banyak keluhan masyarakat terkait penyelenggaraan PPDB tahun ini, namun hal tersebut tak lepas dari kurangnya sosialisasi atau adanya misinformasi. Dirinya mencontohkan, ada calon peserta didik yang masuk jalur afirmasi, tapi karena kurangnya informasi yang diterima, yang bersangkutan malah didaftarkan melalui jalur zonasi.

“Karena masuk zonasi, berisiko tidak terakomodir, sehingga yang bersangkutan menjadi kesulitan dan harus memilih sekolah swasta. Sementara, yang bersangkutan ini merupakan masyarakat tidak mampu,” ungkapnya.

Meski begitu, Aries menekankan, dewan tetap mendorong Dinas Pendidikan untuk menuntaskan persoalan yang terjadi di lapangan tersebut. Dirinya meyakini, bila lembaga pemerintah itu memiliki solusi guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama PPDB.

“Tidak ada sistem yang sempurna, apalagi ini dilakukan dalam kondisi yang ekstrim. Hanya saja, kedepannya masih ada hal yang harus disempurnakan,” ucapnya.

Aries menekankan, ketersediaan infrastruktur pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Bandung, lantaran dari catatan pihaknya masih ada ‘blank spot’ atau yang rumahnya tidak masuk dalam zonasi PPDB, terutama sekolah menengah pertama (SMP). Dia menilai, sistem seperti apapun harus tetap didukung dengan infrastruktur yang mumpuni.

“Sebetulnya yang paling mendasar adalah ketersediaan infrastruktur. Jadi kalau infrastruktur di Kota Bandung memadai, persoalan yang kerap ada di PPDB bisa berkurang atau malah tidak ada sama sekali. Maka itu, Pemkot Bandung harus meningkatkan infrastruktur pendidikan, terutama SD dan SMP,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × two =