Selain COVID-19, Toni Setiawan Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit DBD
Terasjabar.co – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung Drs. Toni Setiawan menghimbau kepada masyarakat, untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19).
Dia mengatakan, di masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau, adalah puncak penyebaran penyakit DBD yang patut diperhatikan.
“Angka kematian yang disebabkan oleh nyamuk tersebut terbilang tinggi di setiap tahun. Sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan berupa menjaga kebersihan oleh masyarakat, agar menghindari penyakit tersebut”, ujarnya kepada Terasjabar.co, Jumat (3/7/2020).
Lebih lanjut Toni mengatakan, masyarakat tidak boleh terlena dengan Covid-19, akan tetapi juga harus mewaspadai penyakit lainnya termasuk DBD.
“Untuk saat ini, memang kita tidak boleh terlena. Covid-19 memang kasus besar, tetapi kita juga jangan melupakan penyakit lainnya. Kenyataannya DBD yang disebabkan oleh nyamuk, memiliki risiko tingkat kematian yang sangat tinggi. Apalagi saat ini, dengan adanya transisi cuaca. Jadi kita menghimbau, kepada masyarakat untuk lebih waspada agar jangan sampai jatuh korban karena DBD,” ujar anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Sementara itu, mengenai ancaman virus baru yakni flu babi (G4 EA H1N1) yang tengah mengemuka di China baru-baru ini. Toni mengaku pihaknya akan mulai mengkaji dan mengantisipasi perkembangannya, termasuk mengenai perkembangan penanggulangan Covid-19 pada pekan depan. Saat ini Komisi V tengah fokus menyelesaikan masalah pendidikan.
“Mungkin minggu depan kita akan bahas semuanya menyangkut isu kesehatan, karena saat ini kami masih fokus menyelesaikan mengenai pendidikan yang memang butuh perhatian khusus. Tetapi bukan berarti isu kesehatan tidak penting, tetapi kita harus selesaikan satu persatu. Termasuk mengenai virus baru tersebut. Kita akan bahas langkah bagaimana mengantisipasinya, termasuk juga perkembangan mengenai Covid,” pungkasnya.
Leave a Reply