Toni Setiawan Minta Pemprov Jabar Tak Lupakan Penanganan Warga Terdampak Banjir Dayeuhkolot Gegara Corona
Terasjabar.co – Di tengah pandemi corona, 12 ribu warga desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang terdampak langsung banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Warga Desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk sekitar 12 ribu orang, sudah terendam banjir selama satu pekan ini. Sejak Senin hingga Senin (6/4/2020), rumah warga masih terendam air luapan Sungai Citarum.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, ada 13 kecamatan yang terendam banjir, termasuk Kecamatan Dayeuhkolot dengan ketinggian sempat mencapai 2,7 meter.
Terkait hal itu, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung Drs. Toni Setiawan mengingatkan Pemprov Jabar jangan melupakan penanganan banjir di Dayeuhkolot.
“Saya ingatkan Pemprov agar tidak melupakan penanganan banjir di Kabupaten Bandung, terutama Dayeukolot. Jangan sampai fokus ke penanganan Corona lalu melupakan warga yang kebanjiran”, kata anggota Fraksi Partai Demokrat ini kepada Terasjabar.co, Senin (6/4/2020).
Lebih lanjut, ia mengatakan warga yang terdampak banjir juga sangat rentan akan berbagai penyakit salah satunya corona.
“Warga yang kebanjiran ini kan sangat rentan sekali terkena penyakit, salah satunya corona”, ujarnya.
Ia meminta Pemprov Jabar segera bertindak untuk mencarikan solusi penanganan banjir yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Bandung.
“Ini juga harus ada solusinya, evakuasi, bantuan dan lain-lain, karena warga sebagian besar masih bertahan dirumah udah seminggu. Sekali lagi jangan kita fokus ke penanganan corona lalu kita melupakan warga yang terkena musibah banjir yang juga sangat rentan terjangkit penyakit”, pungkasnya.
Leave a Reply