Distribusi Bansos di Kabupaten Bekasi Bermasalah, Achdar Sudrajat: Pemda Bekasi Tidak Siap
Terasjabar.co– Carut marutnya pendistribusian bantuan sosial (bansos) pada saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi mendapat sorotan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi, H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos.
Achdar menilai carut marutnya pendistribusian bantuan sosial (bansos) pada saat PSBB disebabkan kerana tidak siapnya Pemda Kabupaten Bekasi.
“Berpolemiknya pembagian bansos di Kabupaten Bekasi lebih diakibatkan karena tidak siapnya Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dalam menetapakan kebijakan PSBB”, ujar Achdar kepada Terasjabar.co Senin, (11/5/2020).
Menurutnya, sebelum memutuskan PSBB, Pemkab Bekasi harus terlebih dahulu melakukan kajian dan kesiapan-kesiapan, baik itu dari sisi pemdanya ataupun masyarakatnya dan bagaimana pelaksanaannya.
“Seiring dengan kebijakan itu, harusnya bantuan sosial untuk warga terdampak sudah dipersiapkan, hanya tinggal mendistribusikan secara merata. Artinya di fase pelaksanaan PSBB, pemda tidak lagi berkutat dipersoalan tentang bagaimana penyediaan, pendistribusian dan data penerima bansos sebelum diberlakukan oleh Pemda,” kata anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Karena tidak siap, diperpanjangnya PSBB, justru membuat warga yang terdampak dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang sulit. Keresahan warga bertambah dengan tidak jelasnya penyaluran bansos.
Padahal, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bekasi telah menggembor-gemborkan bansos kepada masyarakat, namun sampai saat ini bantuan bantuan yang digembor gemborkan tersebut ta kunjung datang.
“Dengan carut marutnya pendistribusian dan data penerima bansos di Kabupaten Bekasi, menuntut Dinsos untuk transparan data penerima bansos dan membukanya ke publik,” ungkapnya.
Achdar menilai, masalah social distancing belum sepenuhnya dipatuhi oleh warga, karena masih banyak warga berkerumun di tempat-tempat keramaian.
“Ini kan sebuah persoalan juga yang harus dijalankan tegas oleh Pemkab Bekasi kalau ingin berhasil dalam menurunkan angka – angka Covid-19 di Kabupaten Bekasi” pungkasnya.***Ocid Sutarsa
Leave a Reply