PAD Terjun Bebas Akibat Corona, Irfan Suryanagara Minta Pemprov-DPRD Jabar Segera Bahas Revisi Anggaran
Terasjabar.co – Penyebaran virus corona atau Covid-19 di tengah masyarakat turut memukul perekonomian negara Indonesia termasuk Jawa Barat. Hampir semua sektor perekonomian di Jawa Barat mengalami perlambatan, bahkan, ada kekhawatiran virus corona akan menyebabkan krisis ekonomi yang berujung pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan PAD Jabar akan menurutn drastis karena dampak corona. Hal itu dikatakannya setelah dirinya memantau sumber-sumber pendapatan daerah di Jabar yang rata-rata turun hingga 50% dari target yang telah ditetapkan.
“Covid-19 ini memang berdampak luar biasa termasuk ke PAD kita, sepertinya PAD akan menurun secara drastis. Kemarin Komisi III telah melakukan pemantauan kebeberapa daerah terutama ke sumber pendapatan terbesar kita saat ini yaitu dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), hampir seluruh SAMSAT pendapatannya anjlok rata turun 50% dari target” ujar Irfan.
Lebih lanjut Irfan menambahkan, akibat dari anjloknya PAD dan pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19, mengakibatkan terganggunya program yang telah direncakan, sehingga dengan adanya masalah ini menurutnya harus segera ada pembahasan APBD,
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus segera duduk bersama Tim Anggaran DPRD Jabar guna merevisi anggaran. Hal ini sangat penting, walaupun kondisi saat ini kita semua berkonsentrasi pada penanganan Covid-19 tetapi masalah Anggaran jangan sampai di lupakan. Pembahasan Anggaran Perubahan harus segera dilakukan, karenapenting sekali dibahas bersama-sama karena kesalahan perhitungan dalam penetapan APBD 2020 yang kami anggap bahwa Pemprov Jabar dalam mentargetkan pendapatan dari berbagai sektor terutama dari PKB dan BBNKB terlalu “ambisius” hal hal ini kami katakan, karena kami telah melakukan Pemantauan di lapangan, itu salah satu pokok bahasan. Kemudian Saudara Gubernur dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menentukan anggaran untuk penanganan dampak Covid-19 ini mendapat keleluasaan penuh dari Pemeintah Pusat, jadi cara pengurangan Anggaran dari berbagai sektor, langsung di eksekusi oleh Pemerintah hal ini juga menjadi bahan yang harus di bahas bersama”, pungkas Irfan.
Leave a Reply