Achdar Sudrajat Minta Pemprov Jabar Alihkan Anggaran Infrastruktur Ke Penanganan Covid-19

Terasjabar.co – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat meminta Pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk mengalihkan anggaran pembangunan infrastruktur untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Achdar mengatakan Pemprov Jabar perlu bergerak cepat merumuskan pengalokasian anggaran guna menangkal penyebaran virus corona dan berbagai dampaknya di Jawa Barat.

“Misalnya dengan mengalokasikan anggaran infrastruktur dan sektor lainnya untuk dialihkan pada penanganan wabah corona dan dampaknya,” kata Achdar kepada Terasjabar.co, Sabtu (21/3/2020).

Achdar pun mendesak Pemprov dan DPRD Jabar untuk segera duduk bersama untuk mengesahkan pengalihan sejumlah mata anggaran dalam APBD 2020 untuk digunakan sebagai dana penanganan virus corona (Covid-19).

“Pemprov dan DPRD Jabar perlu duduk bersama untuk mengesahkan pengalihan sejumlah mata anggaran dalam APBD 2020 untuk digunakan sebagai dana penanganan virus corona (Covid-19)”, paparnya.

Ia berpendapat Pemprov Jabar harus memfokuskan anggaran tersebut terutama untuk membiayai infrastruktur kesehatan, alat kesehatan, program, dan persiapan sumber daya manusia (SDM) dalam percepatan penanganan corona.

“Pemprov Jabar harus memfokuskan anggaran tersebut terutama untuk membiayai infrastruktur kesehatan, alat kesehatan, program, dan persiapan SDM dalam percepatan penanganan virus corona”, katanya.

Selain pengalihan anggaran, Achdar juga meminta pemerintah membuka pendaftaran relawan corona. Menurutnya, Pemprov Jabar membutuhkan banyak bantuan tenaga, khususnya di bidang medis.

“Bisa saja mengerahkan mahasiswa-mahasiswa kedokteran tahun terakhir, akademi kebidanan yang akan selesai masa pendidikannya,” tuturnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat mempercayai penanganan virus corona kepada pemerintah. Di saat yang sama, ia juga meminta pemerintah serius dan cepat menghadapi virus yang telah menyebar ke sejumlah negara.

“Masyarakat harus percaya kepada pemerintah soal penanganan virus corona, dan pemerintah juga harus serius dan cepat menghadapi virus yang sudah merenggut beberapa nyawa di Jawa Barat ini”, pungkasnya.

Sampai Jumat (20/3/2020) malam, berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) ada 7 warga Jawa Barat yang positif Corona meninggal dunia. Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif kini berjumlah 41 orang.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jabar meningkat dari 1.412 menjadi 1.506. Tercatat 815 di antaranya sedang menjalani proses pemantauan dan 691 lainnya sudah selesai dipantau.

Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jabar bertambah empat orang menjadi 136 dari jumlah sebelumnya 132 orang. Tercatat 44 di antaranya selesai diawasi, dan 92 lainnya masih menjalani proses pengawasan.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − three =