WNI ABK Diamond Princess Dibawa ke Kertajati, Begini Tanggapan Ridwan Kamil

Terasjabar.co – Sebanyak 68 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dipulangkan dari Jepang ke Tanah Air via BIJB Kertajati, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut proses pemulangan WNI itu kewenangan Kemenko PMK dan Kementerian Kesehatan.

“Tupoksinya itu pemerintah pusat. Tugas saya dan Bupati Majalengka dan Indramayu memastikan proses pendaratannya aman dan langsung dibawa ke lokasi observasi,” kata Gubernur yang akrab disapa Emil itu usai menghadiri Musda X Partai Golkar Jawa Barat di Hotel Le Eminence, Kabupaten Cianjur, Jabar, Minggu (1/3/2020).

Baca Juga: BIJB Kertajati Siap Bantu Evakuasi 68 WNI ABK Diamond Princess

Emil meyakinkan pemulangan para WNI tersebut tidak akan membawa atau menyebarkan virus Corona. Mengingat mereka yang pulang merupakan warga yang sudah dipastikan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan.

“Begitu mendarat, langsung dijemput bus. Kemudian dibawa ke lokasi observasi. Tidak akan ada penularan virus, tidak perlu khawatir. Mereka sebenarnya sudah dalam keadaan sehat, tapi tetap akan menjalani observasi,” kata Emil menjelaskan.

Sekadar diketahui, Tim evakuasi WNI ABK Diamond Princess sudah berada di Jepang. Pesawat evakuasi itu rencananya terbang ke Indonesia pada Minggu (1/3/2020) sore. Diperkirakan mereka akan mendarat di Bandara Kertajati malam ini, sekitar pukul 23.00 WIB.

Setibanya di Bandara Kertajati, WNI ABK Diamond Princess akan dijemput dengan KRI Soeharso untuk diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + eighteen =