DPRD Jabar Dorong Sektor Pariwisata Jadi Program Prioritas

Terasjabar.co – Destinasi wisata menjadi salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan di Jawa Barat. Hal ini dikemukakan Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Faizal Hafan Farid, Selasa (19/11/2019).

“Kaitan pariwisata memang sesuatu yang menarik di Jawa Barat, karena sudah dicanangkan tahun 2020 menjadi provinsi pariwisata. Kita bicara pariwisata memang beda ini kaitan yang menyenangkan, ringan tapi kebutuhannya luar biasa,” ungkapnya.

Di Jawa Barat, saat ini beberapa destinasi wisata sedang dalam pembangunan seperti akses menuju lokasi tempat pariwisata, demikian juga infrastruktur juga tengah diperbaiki agar lebih bersih, menarik dan kelihatan berbeda.

Keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pembangunan wisata, terbukti dari kucuran dana yang dikeluarkan, tahun 2019 ini saja sebesar 160 miliar dari anggaran APBD, tahun 2020 meningkat menjadi 300 miliar. Anggaran itu, mengalahkan anggaran dari sektor lain seperti sektor kehutanan maupun perkebunan.

“Dengan anggaran pembangunan yang ada, untuk tahun 2019 wisatawan yang masuk ke Jawa Barat terdapat 49.8 juta wisatawan, 48 juta itu domestik dan 1.8 ini mancanegara.

Ia menyebut, Jawa Barat sedang mencanangkan menjadi wilayah pariwisata 2019-2023, diharapkan dengan wacana ini dapat mendapatkan penghasilan dari sektor pariwisata hingga 43,5 triliun. Upaya ini terus dilakukan agar meningkatnya Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) dari sisi pariwisata.

“Dari berbagai unsur seperti budaya, kuliner, olahraga, religi, seni, dan lainnya. ini perlu dikaitkan. Kemudian kalau Jawa Barat berhasil mendongkrak pariwisata nantinya bakal mendapatkan bonus dari Pemerintah Pusat hingga 200 miliar,” ungkapnya.

Sementara, untuk wilayah Kabupaten Bekasi ia menganggap perlu adanya peningkatan, upaya peningkatan sektor pariwisata pun harus ikut menjadi konsentrasi pemerintah daerah.

“Di Kabupaten Bekasi saya melihat data terakhir, wilayah ini justru masyarakat banyak yang menikmati tempat diluar Bekasi hampir 80% keluar, ini jadi perhatian. Saya berharap Bekasi juga mempunyai program yang nyambung dengan yang sedang didorong Jawa Barat, agar muncul kegairahan dari sektor pariwisata dan dapat meningkatkan perekonomian di Bekasi,” tandasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − 5 =