Waspada Pohon Tumbang Saat Hujan Lebat di Kota Bandung
Terasjabar.co – Permasalahan pohon tumbang menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Kota Bandung setiap kali menghadapi musim hujan. Bahaya pohon tumbang di musim hujan memang patut diwaspadai oleh warga Kota Bandung selain bencana alam lain seperti banjir yang acap kali hadir.
Dalam upaya mengurangi dampak dari pohon tumbang tersebut, Pemkot Bandung berupaya melakukan berbagai upaya preventif guna mencegah terjadinya pohon tumbang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang tersebar di berbagai wilayah Kota Bandung.
“Kami selalu melakukan pencegahan menjelang musim hujan yaitu dengan memangkas pohon, terutama pohon-pohon yang sudah tua, kemudian yang sudah kering. Kami dari awal tahun 2018 hingga sekarang sudah melakukan pemangkasan. Kalau ada pohon yang rawan tumbang kami tebang, tapi tidak ditebang sampai habis,” kata Ketua UPT Penghijauan Pertamanan dan Pemeliharaan Pohon Kota Bandung, Roslina, Kamis (15/11/2018).
Roslina menuturkan bahwa sejak awal tahun pihaknya telah menyadari ada banyak pohon di Kota Bandung yang rawan tumbang dan membahayakan bagi masyarakat. Dia beserta pihaknya telah memangkas ribuan pohon yang ada, serta melakukan penebangan pohon-pohon yang rawan terjadi tumbang.
“Berdasarkan data yang diperoleh hingga September, pohon yang dipangkas sudah ada 2.507 pohon, untuk penebangannya sudah 49 pohon di 342 lokasi berdasarkan survei teman-teman di lapangan,” katanya.
Lebih lanjut, dia meminta masyarakat mewaspadai berbagai pohon yang mungkin bisa membahayakan disaat musim hujan. Pohon-pohon yang patut diwaspadai antara lain adalah pohon-pohon yang sudah kering, pohon yang memiliki daun yang rimbun, dan pohon yang dahannya lebar.
“Pohon-pohon yang kering ketika kemarau lalu musim hujan datang dikhawatirkan akan patah, jangan sampai pohon terlalu rimbun, karena kalau misalkan terlalu rimbun lalu kena air dia akan bebannya lebih berat maka pohon tersebut akan tumbang, kemudian jangan sampai pohonnya terlalu lebar itu bisa indikasinya tumbang, jadi itu pohon-pohon yang harus diantisipasi,” tuturnya.
Setiap kali menghadapi musim hujan, Roslina menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang memilih berteduh untuk sekadar memakai jas hujan. Dia menilai kebiasaan tersebut sangat riskan dan membahayakan bagi masyarakat yang berteduh tersebut. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia meminta masyarakat untuk tidak berteduh saat hujan dibawah pohon.
“Pohon yang biasa dipakai berteduh biasnya di indikasikan aman, padahal tidak demikian. Biasanya pohon-pohon yang tua dan tinggi, kalau misalnya ada batang kering diatas kalau jatuh akan menimbulkan dampak yang lebih besar,” katanya.
Selain itu, dia menilai masyarakat tidak jarang menyebabkan kerawanan bagi mereka sendiri, lantaran kebiasaan seperti menyapu daun lalu membakarnay dibawah pohon, atau memotong akar-akar pohon tersebut justru mengganggu kestrabilan serta bisa menimbulkan bahaya nantinya.
Leave a Reply