Polda Jabar Bentuk Satgas Hadapi Bencana Alam

Terasjabar.co – Polda Jabar membentuk tim tanggap bencana menyusul banyaknya peristiwa bencana alam di Jabar. Ratusan personel dikerahkan dan disebar ke sejumlah daerah rawan bencana.

“Polda Jabar membentuk Satgas (Satuan Tugas), ada empat Satgas,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (13/11/2018).

Empat Satgas tersebut terdiri dari Satgas SAR yang bertujuan untuk koordinasi dengan Basarnas dan melakukan perbantuan, Satgas bantuan yang untuk evakuasi korban, Satgas medis atau DVI yang memberikan bantuan kesehatan korban bencana alam, dan Satgas bantuan umum yang tugasnya mulai dari berkomunikasi dengan korban hingga memberikan konseling.

“Kalau ada yang menghambat arus lalu lintas, nanti dari Direktorat Lalu Lintas atau Satlantas yang bertugas melakukan rekayasa jalan dan berkoordinasi dengan (dinas) pekerjaan umum untuk evakuasi agar jalan bisa dilalui,” kata Truno.

Total personel yang dikerahkan mencapai lebih dari 500 personel. Selain personel Polda Jabar, seluruh Polres di Jabar telah diinstruksikan untuk siaga menghadapi bencana ini.

“Personel siaga 753 personel Polda Jabar dan masing-masing Polres 166 personel. Sebarannya semua titik yang terkena dampak bencana,” ucapnya.

Truno menjelaskan pembentukan Satgas ini berdasarkan rencana operasi tahunan yang disusun sejak awal tahun.

“Sejak awal tahun Polda Jabar sudah menyusun rencana kontijensi dalam rangka menghadapi kontingensi bencana mulai dari kebakaran, kecelakaan, longsor, hingga banjir. Dengan status siaga satu dari Pemprov Jabar, tentu kita berkoordinasi sifatnya dengan BPBD, Basarnas dan instansi terkait,” katanya.

Sejumlah bencana terjadi di Jawa Barat mulai banjir di Kabupaten Bandung dan Pangandaran hingga longsor di Tasikmalaya. Pemprov Jabar telah menetapkan siaga satu bencana atas rentetan bencana alam di Jabar.

“Kita sedang siaga satu (bencana) karena 60 persen bencana hidrologis di Indonesia itu ada di Jabar. Ada dan tidak ada manusia sampai sekarang bencana terjadi. Ada air meluap, longsor dan lain-lain,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/11/2018).

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + 5 =