DPRD Jabar Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Terasjabar.co – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV Gatot Tjahyono menanggapi positif keinginan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk melakukan percepatan pembangunan Infrastruktur dengan kebutuhan biaya hingga 300 T.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang giat melakukan kerja parlemen dalam mendukung kegiatan pembangunan infrastuktur di Jawa Barat ini mengungkapkan dengan selesainya pembahasan APBD tahun 2018 maka kerja Gubernur bersama OPD saat ini tinggal menuntaskan program yang sedang berjalan.

“Hal ini untuk menghindari keterlambatan dalam kegiatan serta fokus menyiapkan keberlangsungan pembangunan sesuai RPJMD dan RKPD yang didalamnya telah memasukkan target, program dan janji pada saat kampanye yang juga disampaikan oleh tim pemenangannya yang tergabung dalam tim transisi,” kata Gatot dalam keterangan yang diterima Terasjabar.co, Minggu (30/9/2018).

Gatot mengatakan, APDB tahun 2019 sebentar lagi akan bergulir di ranah parlemen. Terkait hal tersebut, Gatot mengingatkan kepada eksekutif khususnya TAPD untuk menyiapkan data kegiatan dan program yang lebih jelas dan terukur sesuai dengan fokus arah dan sasaran utama pembangunan yang didasarkan akan kewenangan Provinsi Jabar.

“Terkait dengan tugas anggota Badan Anggaran serta Komisi IV, saya mensupport harapan Kang Emil untuk mengikuti pola pembanguanan dengan prioritas bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian juga yang paling utama adalah percepatan pembangunan infrastruktur strategis Jawa Barat,” tuturnya.

Ia menerangkan untuk jalan tol misalnya, DPRD meminta Gubernur agar Jalan Cisumdawu bisa selesai target akhir 2019.

“Atau  paling tidak sampai Cimalaka, sehingga Bandara Kertajati yang di operasionalkan BIJB dapat segera di maksimalkan melalui kerja sama dalam pengelolaan bandara baik dengan BUMN atau investor baru,” ujarnya.

Dikatakannya, proyek baru seperti jalan tol Sukabumi Ciranjang Bandung, Cileunyi Garut Tasik Ciamis (Cigatas), Pelabuhan Patimban, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, optimalisasi bandara Nusawiru di Pangandaran, TPA Regional  Legok Nangka  dan Mambo yang sebagian digagas pemerintah pusat serta menjadi usulan kami DI dprd Jabar

“Ini merupakan proyek yang sangat strategis yang membutuhkan dana besar yang sebagian besar akan dibiayai pemerintah pusat. Karenanya perlu terus menerus dilakukan pengawalan dan komunikasi agar dapat ber jalan baik,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain pembiayaan yang bersumber dari APBN dan APBD maka dukungan dunia swasta juga perlu dikomunikasikan dengan melibatkan industri besar dan menengah serta sektor Perbankan daerah di jabar sehingga dapat menggerakan ekonomi masayarakat serta pembangunan di daerah.

Strategi yang dapat dilakukan oleh Gubernur Jabar, imbuhnya, adalah mengkonsolidasikan fungsi dan peran BUMD yang strategis sperti PT Jasa Sarana, PT BIJB ,PT Bank Jabar Banten , PT Jamkrida agar didorong dengan penambahan modal baru secara siginfikan sesuai tugas dan tanggung  jawabnya agar percepatan program strategis nasional dapat diikuti oleh BUMD yang memiliki kekuatan permodalan di daerah.

Gatot menyarankan untuk berbagai rencana pembangunan tersebut BUMD dapat di bantu dengan suntikan modal baru hingga 2 T di tahun depan dan selanjutnya karena mereka  diperkirakan akan mengelola dan ikut dalam proyek yang akan mencapai angka hingga 100 T perlu kerja sama mencari modal dari bank.

Sehingga, lanjutnya, harapan Gubernur terkait percepatan pembangunan akan lebih nyata dan membumi bila pada saat perencanaan keuangan selalu memberikan perkuatan terhadap anggaran modal yang selanjutnya diharapkan akan dapat memberikan multiplier effek bagi perekonomian Jabar .

“APBD tahun 2019 dipeerkirakan berkisar di angka 34 T sampai dengan 36 T adalah wajar kalau sejak saat ini disiapkan untuk kepentingan penambahan modal bagi BUMD strategis, yang baik dan profesional dalam manajemennya serta memiliki kepastian dalam kegiatan kerja nya untuk percepatan pembangunan daerah,” tandasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen + seventeen =