Ridwan Kamil-Maruarar Mulai Kampanyekan Jokowi-Ma’ruf di Jabar
Terasjabar.co– Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai blusukan untuk mengkampanyekan Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Untuk pertama kalinya pria yang akrab disapa Emil itu menghadiri deklarasi yang digelar oleh para seniman di Sumedang.
Kedatangan Emil bersama Politikus PDIP Maruarar Sirait itu disambut oleh sejumlah kesenian khas Sunda. Bahkan Emil yang mengenakan pakaian pangsi diarak menggunakan Singa Depok. Sambil diarak, Emil asik ngibing dan mengacungkan jari telunjuknya sebagai simbol nomor urut Jokowi-Ma’ruf.
“Hari ini kami mendapat undangan dari seniman Sumedang yang mendukung Bapak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin,” kata Maruarar saat memberi sambutan, Minggu (23/9/2018).
Sementara itu Emil menegaskan kedatangannya ke acara tersebut bukan sebagai kelembagaan melainkan pribadi. Sebagai dewan pengarah kampanye di Jabar, Emil akan menyampaikan dukungan yang saat ini diberikan sebagai bentuk kesadaran seniman.
Menurutnya, rekam jejak Jokowi-Ma’ruf tidak usah diragukan lagi.
“Jokowi merakyat, dengan rakyat bisa salaman, blusukan, bersih, tidak korupsi, kerjanya nyata, banyak pembangunan infrastruktur dan SDM,” ujarnya.
Maruarar mengaku sengaja mengajak Emil ke deklarasi tersebut sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh di Jabar.
“Jaringannya luar biasa dari mulai anak muda, intelektual dan sebagainya. Peran Kang Emil untuk memenangkan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sangat signifikan, apalagi baru beres Pilgub,” katanya.
Ia mengajak pada seluruh seniman untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf secara baik.
“Seniman itu ramah, santun dan bermartabat. Politik itu harus lebih beradab. Yakin menang,” ucapnya.
Emil mengatakan selama 200 hari kampanye akan ada 200 kegiatan positif yang disiapkan. Ia bersyukur dengan kekuatan yang telah terhimpun relawan dan simpul-simpul lainnya telah bersinergi sehingga dengan mudah menjalankannya.
“Saya kira pilih pemimpin yang sudah berpengalaman. Beri kesempatan seorang presiden itu dua kali, kalau sekali itu banyak proyek dan program yang terputus. Lebih baik negeri ini punya semangat keberlanjutan. Sehingga program yang baik dilanjutkan, jangan bongkar pasang bongkar pasang. Saya kenal betul beliau orang bekerja dan menghormati ulama islam wasakiyah,” ujar Emil.
Leave a Reply