Dinamiku Darul Hikam Gelar Diskusi Bertajuk Islam dan Kebangsaan

Terasjabar.co – Pusat Data dan Dinamika Umat (Dinamiku) Darul Hikam mengadakan Kajian Islam dan Kebangsaan tertajuk “Road to Spirit Hijrah 1440: Apa dan Bagaimana Visi & Agenda Umat Islam Indonesia?” di Masjid Al Ihsan Darul Hikam Jl. Ir. H Juanda No. 283 Bandung, Selasa (18/9/2018).

Hadir sebagai narasumber kegiatan tersebut, Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc. (Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI), Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA. (Budayawan, Mantan Rektor Unpad 2007-2015), Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf, SH., MH. (Guru Besar Ilmu Hukum Unpar) dan Noe Firman (Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat) yang diwakili oleh Erwin Kustiman.

Diskusi ini di moderatori oleh dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Aep Saepuloh, M.Si. Kegiatan diskusi ini dihadiri ratusan peserta mulai dari kalangan mahasiswa, aktivis, Ormas Islam, santri dan lain-lain.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc. mengatakan umat Islam hari ini jauh tertinggal karena tidak memiliki roadmap yang jelas tentang agenda ke depan yang lebih besar.

“Umat Islam hari ini jauh tertinggal dari umat yang lain karena tidak memiliki roadmap yang jelas tentang agenda ke depan yang lebih besar. Oleh karena itu agenda besar umat Islam kedepan adalah harus memiliki roadmap di segala bidang, selain itu juga harus ada pengembangan kelembagaan umat dan forum komunikasi umat yang membahas agenda besar umat Islam kedapan”, tutur Sodik.

Sementara itu Budayawan yang juga mantan Rektor Unpad 2007-2015, Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA. mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu sarana peningkatan kualitas umat islam.

“Menurut saya untuk meningkatkan kualitas umat Islam, pendidikan harus ditingkatkan. Karena kebodohan merupakan pangkal dari kemiskinan dan persoalan lainnya. Oleh karena itu ke depan dakwah islam harus menyentuh lansung ke persoalan masyarakat” ungkap Ganjar.

Pakar hukum Universitas Parahyangan, Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf, SH., MH. mengatakan kedepan nilai-nilai universalisme Islam harus masuk dalam hukum nasional. Selain itu ia mengungkapkan ada beberapa agenda yang harus disiapkan oleh umat islam kedepan dan menghindari kegiatan yang sifatnya seremonial.

“Agenda besar umat islam kedepan diantaranya adalah meyakinkan pemangku kepentingan bahwa syariat Islam merupakan solusi bagi kehidupan bernegara, membangun komunikasi yang solid di kalangan umat Islam, adanya pembagian tugas dan agenda aksi yang jelas, melakukan gerapan moral, sosial, dan budaya yang sistematis, wake up call kaum muslimin agar aktif dalam gerakan perjuangan dan hindari yang terkesan seremonial, reaktif dan ad hoc” papar Asep.

Sementara dari sudut pandang media, Erwin Kustiman mengatakan bahwa dalam pemberitaan di media massa selama ini umat islam cenderung masih berkutat pada hal-hal kecil dan islam selalu dikaitkan dengan kelompok radikal, intoleran dan teroris.

“Oleh karena itu umat islam harus merubah frame yang diberikan media dan mulai menyusun agenda besar ke depan” papar nya.

Kedepan, Pusat Data dan Dinamika Umat (Dinamiku) Darul Hikam akan mengadakan kembali diskusi-diskusi lanjutan yang berkaitan dengan Islam dan Kebangsaan.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *