Ini Penyebab Terjadinya Gerhana Bulan Blood Moon Bisa Terlihat Kemerahan dari Bumi

Terasjabar.co – Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Hal itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama. Sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Hendro Setyanto, Pemilik Observatorium Imah Noong, menuturkan, gerhana bulan muncul bila Bulan sedang beroposisi dengan Matahari.

Khusus fenomena Super Blood Moon atau gerhana bulan merah, Hendro menjelaskan, hal tersebut terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan pada satu garis lurus. Sehingga seluruh piringan Bulan masuk dalam bayangan umbra Bumi.

“Hal ini juga dikarenakan kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5 derajat, yang mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Sehingga, Bulan akan terlihat gelap karena cahaya Matahari masuk ke Bulan dihalangi yang oleh Bumi,” jelas Hendro di Imah Noong, Sabtu (28/7/2018) dinihari.

Perihal kenapa gerhana Bulan ini bisa berwarna merah, karena sebagian cahaya masih bisa sampai ke permukaan Bumi oleh refraksi atmosfer Bumi.

“Pada gerhana Bulan merah ini keadaan Bulan tidak sepenuhnya gelap total, bahkan masih tampak sedikit cahaya yang kemerahan,” ujar Hendro.

Menurut Hendro, gerhana Bulan merah dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

Ketika gerhana Bulan merah sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf) sebanyak dua rakaat.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *