Uu Komitmen Perhatikan Nasib Guru Ngaji di Jawa Barat

Terasjabar.co – Sejumlah santri di kabupaten Majalen­gka berharap Gubernur yang akan memimpin Jawa Barat ke depan dapat memperha­tikan nasib guru ngaji. Selain para gurunya, mereka juga berharap ada perhatian se­rius terhadap sarana dan prasarana tempat ibadah.

“Kami para ulama tidak menginginkan hal muluk, hanya tolong perhatikan na­sib guru ngaji dan sarana ibadah kami,” kata abah Cecep salah seorang ulama Maja­lengka saat berbicara langsung dengan calon Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruz­hanul Ulum di Majalen­gka, Senin (4/6/2018).

Disebutkan Cecep, selama ini belum pernah ada perha­tian kepada para guru ngaji dan tempat peribadatan oleh karena itu dia berharap Kang Uu bisa memberikan solusi jika nanti Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) mendapat amanah untuk memimpin Jabar.

“Saya sangat berharap ada ulama yang menjadi umaro dan pilihan kami sudah dipastikan akan kepada Pak Uu karena be­liau berasal dari kalangan pe­santren,” tambah Cecep.

Bahkan Cecep pun optistis pasangan Rindu ini dapat men­dulang suara di atas 50 persen untuk kabupaten Majalengka. Dirinya beralasan hal itu lan­taran antara ulama dan santri terus membantu menyosiali­sasikan pasangan Rindu ke seluruh warga Majalengka.

Dihadapan para santri Uu mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas keper­cayaan yamg diberikan para ulama dan santri se Majalen­gka kepada pasangan Rindu. Ia pun men­ceritakan bagaimana dirinya semasa menjabat Bupati Ta­sikmalaya telah mengeluarkan Perda untuk menggaji para guru mengaji dan banyak bantuan yang telah dikeluar­kan oleh pemda Tasik kepada para ulama, hal yang sama juga dilakukan oleh walikota Bandung, Ridwan kamil, mem­berikan perhatian yang sama kepada guru mengaji di kota Bandung.

”Kami, saya dan Kang Emil, mempunyai kesamaan visi dan misi dalam pembangunan ahlak masyarakat yaitu dengan mem­berikan insentif bulanan kepada mereka (ustad),” ungkap Uu.

Ditambahkannya, salah satu program Rindu adalah pembangunan Jabar Juara dalam hal ahlak, dan keluhu­ran ahlak itu salah satunya adalah dari pendidikan aga­ma yang diberikan dimana salah satunya adalah belajar mengaji, sehingga diharapa­kan anak anak calon penerus bangsa di Jawa Barat nantinya selain pandai mengaji juga bisa memahami isi dari kandungan Al Quran untuk kehidupan sehari harinya.

“Saya bersama Kang Emil nanti akan membuat Peratu­ran Daerah (perda) untuk bisa memberikan kemasla­hatan bagi ulama dan santri” tegas Uu.

Uu mengatakan bahwa Jangan Sekali kali Hilangkan Jasa Ulama (Jas Hijau), karena para ulama ini adalah pilar penting dalam pembangunan Umat/masyarakat.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 1 =