Habis Kontrak dan Tak Berkembang, Little Bandung di Malaysia Ditutup
Terasjabar.co – Pemerintah Kota Bandung menutup Little Bandung Store di Malaysia. Hal itu dilakukan lantaran sudah habis kontrak dan tidak berkembang secara ekonomis.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric Mohamad Atthauriq mengatakan sejak Desember 2017 lalu Little Bandung Store secara resmi telah ditutup.
Eric mengatakan alasan penutupan tersebut karena kontrak kerjasama dengan Petaling Jaya sudah habis. Terlebih biaya yang dibutuhkan untuk memperpanjang cukup besar.
“Selain habis kontrak, dari hasil evaluasi tadinya mau dikembangkan. Tapi ternyata high cost untuk penunggu (pegawai), pajak juga. Secara pendapatan juga tidak ekonomis. Jadi pemerintah tidak bisa investasi terus menerus,” kata Eric usai acara Bandung Menjawab, Kamis (3/5/2018).
Meski begitu Little Bandung Wall yang berbentuk pajangan di dinding masih tetap dipertahankan. Bahkan kini terus berkembang dan sudah mencakup sejumlah Negara seperti Malaysia, Korea Selatan, Jepang dan Australia.
“Kalau Little Bandung Wall itu kita kerjasama dengan pengusaha asal Indonesia yang berjualan di sejumlah negara. Bentuknya pajangan produk di dinding tapi tidak bisa dibeli. Hanya ada brosur saja, jadi kalau mau beli tinggal menghubungi,” ujarnya.
Saat ini, kata Eric, pihaknya sedang mengembangkan website Little Bandung. Nantinya melalui website tersebut calon pembeli bisa melihat-lihat berbagai produk dan membelinya secara langsung.
Selain itu pada 10-13 Mei mendatang pihaknya akan menggelar acara di Mal BEC, Kota Bandung untuk memperkenalkan sejumlah produk yang tergabung dalam Little Bandung.
“Pada acara itu akan ada 100 pelaku UMKM dengan produk unggulan seperti fashion, craft dan kuliner,” katanya.
Eric mengatakan kegiatan tersebut sengaja digelar menjelang Bulan Ramadan sebagai alternatif warga untuk berbelanja berbagai kebutuhan saat puasa atau lebaran nanti.
Leave a Reply