Begini Cara Emil, Anton dan Dedi Bangun Sektor Pariwisata di Jabar

Terasjabar.co – Universitas Padjadjaran menggelar acara Mimbar Pemimpin Indonesia (MIMPI) bertajuk ‘Ngaruwat Kandidat dan Ngaruwat Jabar’ di Graha Sanusi Hardjadinata, Jalan Dipatiukur, Rabu (25/4/2018).

Dari empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang diundang, hanya dihadiri cagub nomor urut satu Ridwan Kamil, cawagub nomor urut dua Anton Charliyan dan cawagub nomor urut empat Dedi Mulyadi.

Kontestan Pilgub Jabar 2018 menawarkan program untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Sebab, selama ini potensi wisata yang ada belum dikelola dengan baik oleh pemerintah.

Salah seorang panelis, Sapta Nirwandar, melontarkan pertanyaan kepada tiga calon yang hadir. Dia meminta para calon memberikan solusi terkait problem pariwisata di Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Anton Charliyan Beradu Program Pendidikan

Menjawab pertanyaan mantan Wakil Menteri Pariwisata itu, Cagub Jabar Ridwan Kamil mengatakan akan menyiapkan setiap kota atau kabupaten memiliki destinasi wisata baru.

“Destinasi ini penting. Banyak alam yang indah, tapi tidak punya nilai tambah. Kami akan menyiapkan destinasi baru di setiap daerah,” kata Emil, sapaan Ridwan.

Menurut dia, ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi kunci untuk mendongkrak pariwisata di Jabar. Sebab, sambung Emil, infrastruktur yang memadai akan mengundang wisatawan.

“Tidak hanya berbicara infratruktur saja. Service sebenarnya bisa menjadi nilai tambah dari sebuah destinasi. Karena wisatawan merasa nyaman dan dipastikan akan datang lagi,” tuturnya.

“Kami juga mendukung wisata halal. Karena pangsa wisata halal khususnya di timur tengah cukup besar,” ucap Emil menambahkan.

Cawagub Jabar Anton Charliyan mengakui Jabar memiliki ragam potensi wisata yang bisa dikembangkan. Bukan hanya wisata alam, tetapi juga kuliner, sejarah, budaya hingga pendidikan.

Ia menilai persoalan potensi wisata di Jabar tidak berkembang karena belum optimalnya pemasaran. Sehingga, sambung dia, perlu adanya kerja sama dengan daerah lain untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada.

“Kelemahan kita itu marketing dan kerjasama dengan daerah lain. Kami akan hadir untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Anton.

Cawagub Jabar Dedi Mulyadi mengatakan untuk mengembangkan pariwisata dilakukan dengan tiga hal. Yaitu membangun sumber daya manusia, memahami lingkungan dan membangun infrastruktur.

“Kalau tiga hal itu sudah terwujud maka setiap potensi alam yang ada di Jabar bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata. Petani, nelayan bahkan bisa menjadi agen pariwisata nantinya,” ucapnya.

“Bukan hanya 27 destinasi wisata baru nantinya. Tetapi 5.962 destinasi wisata baru akan ada di Jabar,” kata Dedi.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × two =