Kontroversi Puisi Sukmawati, MUI Jabar Himbau Masyarakat Tetap Jaga Kondusifitas
Terasjabar.co – Puisi bertajuk ‘Ibu Indonesia’, karya Sukmawati Soekarnoputri yang dibacakan pada ajang Indonesia Fashion Week 2018, pada Rabu (28/3/2018) lalu, menuai kontroversi dan kegaduhan di sejumlah daerah di indonesia.
Isi dari puisi tersebut terindikasi mengandung hal yang sensitif, dan dianggap telah menyinggung perasaan umat Islam. Sukmawati sendiri kemudian menyampaikan permintaan maafnya, terutama kepada umat Islam.
Menyikapi puisi kontroversial Sukmawati tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta kepada seluruh umat Islam untuk tetap menjaga kondusifitas.
“Marilah, kita sama-sama menjaga kondusifitas dengan menjaga kemaslahatan umum, katakan negara ini daripada memperkeruh kan yang kecil kecil,” ujar Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafei saat ditemuai di Kantor MUI Jawa Barat, Jalan L.L.RE. Martadinata, Kota Bandung, Jumat (5/4/2018)
Menurut Rachmat, MUI Jabar sudah menyerahkan sepenuhnya kepada MUI Pusat karena kasusnya berskala nasional.
“Kami mengikuti MUI Pusat, kita tuntun, bahasanya kalau (Sukmawati) sudah maaf, kita maafkan dan urusan tadi, tentu kalau dosa, tanggungjawab individu antara dia dengan Allah,” ujarnya
Terkait ada wacana aksi di Jakarta, Rachmat mengatakan itu semua hak masyarakat dalam menyampakan aspirasi dan pandangan. Untuk itu Rachmat mengimbau kepada peserta aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi dengan cara santun sesuai peraturan yang ada.
“Mereka juga tahu bahwa mereka punya hak menyampaikan seperti itu. Jangan sampai anarkis, bahasa agamanya itu sudah muqtadin, melampaui batas, kalau sudah melampaui batas itu, sudah kedzoliman,” tutup Rachmat.
Leave a Reply