Pilgub Jabar 2018 Momentum Persatuan Rakyat
Terasjabar.co – Pilkada sebagai wujud pesta demokrasi rakyat, merupakan harapan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, saat menjadi pembicara dalam expert meeting dengan tema “Menyongsong Pilkada Serentak yang Berkualitas di Lumbung Suara” yang digelar oleh Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi), Senin petang (27/11).
“Bahkan sekarang terjadi polarisasi peristiwa Jakarta (Pilkada) ke Jawa Barat. Ini tidak bisa dipungkiri,” kata Demiz.
Menurut Demiz, tidak ada upaya dari para elit politik untuk meredam konflik dampak Pilkada tersebut. Demiz menilai, partai politik (parpol) belum mampu membudidayakan berpolitik dengan baik. Selain itu, politik transaksional juga masih marak terjadi antara parpol atau kontestan Pilkada dengan masyarakat atau pengusaha.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Demiz mengajak kepada semua pihak agar menjadikan Pilkada sebagai ajang pesta demokrasi melalui kemeriahan politik yang santun dan damai. Pilkada, harus mencerminkan bahwa perjalanan demokrasi bangsa ini semakin maju, sehat, dan berkualitas.
Menurut Demiz, saat kampanye 2013 lalu, ia pernah mengatakan bahwa Pemilihan Gubenur ini tidak terlalu penting dalam hidupnya karena tidak berpengaruh secara langsung untuk kalian masuk surga atau neraka.
“Yang penting itu bagaimana menjalin silaturahim di antara kalian dalam Pilkada ini dan itu langsung berhubungan langsung dengan kalian masuk surga atau neraka,” kata Demiz.
Demiz menilai, semua harus melihat Pilkada ini betul-betul sebahai pesta demokrasi. Jadi, menikmati bukan menciptakan perpecahan dalam masyarakat. Apalagi seperti Pilkada Jakarta yang lalu, saling hujat di zaman era teknologi seperti ini.
“Ini bukan contoh yang baik. Jawa Barat semestinya menjadi tolak ukur yang baik ke depan,” katanya. (red)
Leave a Reply