Pasar Cimindi dan Keluhan Pedagangnya

Terasjabar.co – Turunnya daya beli masyarakat membuat sejumlah pedagang di Pasar Cimindi, Kota Cimahi, mengeluhkan turunnya penjualan.

Pantauan Tim Teras, Senin (20/11/2017), sejumlah pedagang di lantai bawah sebagian hanya menunggu dagangannya, mereka sesekali tampak hanya merapihkan barang dagangannya. Pembeli yang datang, hanya terlihat satu atau dua orang, itu pun tak banyak yang mereka beli, pembeli yang belanja dominan hanya membeli makanan ringan.

Hal tersebut dikeluhkan salah satu pedagang sembako, Uja (45), ia mengaku barang dagangannya sepi pembeli, padahal dikatakannya tak ada kenaikan pada harga sembako.

“Mungkin turunnya daya beli masyarakat karena faktor ekonomi, biasanya sejak pagi barang dagangan, habis 50 persen,” ujar Uja saat ditemui di kiosnya, Senin (20/11/2017).

Hal senada dikatakan, Enung Rohmulyani (48) pedagang sembako yang telah berjualan selama 20 tahun itu mengatakan, pendapatannya menurun hampir setiap hari.

“Sudah tidak aneh sekarang pendapatan tidak stabil, karena daya beli masyarakat menurun,” katanya.

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Pasar Cimindi, Andri Gunawan, ia mengatakan menurunnya daya beli masyarakat tersebut terjadi sejak satu bulan yang lalu. Ia mengatakan, daya beli masyarakat menurun karena ada beberapa faktor, diantaranya faktor ekonomi masyarakat yang tidak stabil, dan hujan yang terus mengguyur Kota Cimahi ketika siang hari.

“Sekarang kan musim hujan, masyarakat juga kayanya malas ke pasar dan karena faktor ekonomi juga,” katanya. (red)

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 4 =