Akhirnya, Ini Poros Baru di Jabar 2018

Terasjabar.co – Keputusan Gerindra bergabung dengan PPP, Partai Demokrat dan PAN membentuk poros baru untuk Pilgub Jabar 2018. Itu merupakan hasil pembicaraan ketua dewan pengurus wilayah masing-masing partai di Hotel Aston Sentul Kabupaten Bogor, Kamis 14 September 2017 malam.

Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin mengapresiasi pertemuannya dengan tiga pimpinan partai lain akhirnya menghasilkan kesepakatan. Sebelumnya, mereka mengaku telah berulang kali melakukan pertemuan serupa di Bandung tanpa hasil berarti.

Namun, dalam pertemuan ringan secara tertutup di Bogor kali ini, keempatnya mencapai kesepakatan. “Karena kita berempat dari Bogor semua. Jonggol (Ketua DPW Gerindra), Cikeas (Ketua DPW Partai Demokrat), Cibinong (Ketua DPW PPP), dan Depok (DPW PAN). Jadi ini ‘Bogor connection’ membentuk poros baru,” katanya setelah pertemuan jelang tengah malam.

Ade menerangkan kesepakatan yang dicapai tak hanya strategi memenangi Pilgub Jabar 2018 tapi juga Pilkada Serentak di 16 kota/kabupaten se-Jawa Barat tahun depan. Menurut dia, hubungan yang terbentuk di tingkat provinsi diharapkan bisa diturunkan ke daerah-daerah tersebut untuk menyamakan visi dan misi di seluruh tingkatan.

Strategi di Pilgub Jabar 2018

Terkait strategi di Pilgub Jawa Barat 2018, Ade menegaskan, porosnya belum menentukan tokoh yang diusung sebagai pasangan calon gubernur dan wakilnya. “Untuk Jabar dari awal kita belum bicara figur karena kita ingin mengubah paradigma menjadi lebih berbicara konsep Jabar ke depan seperti apa,” katanya.

Ia berharap kesepakatan yang terjalin di antara keempat partai tersebut dapat konsisten hingga proses Pilgub bahkan setelahnya. Dengan bergabungnya Gerindra, poros tersebut memiliki jumlah 36 kursi di DPRD Jabar. (J,Lc)