Money Laundry E-KTP Terendus KPK, Alexander: Kita Kerjasama Dengan FBI dan CPIB
Terasjabar.co – Kamis (17/8/2017), Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus mendalami aliran uang terkait proyek pengadaan e-KTP ke sejumlah pihak. Termasuk pihak yang telah dijerat sebagai tersangka dalam kasus mega korupsi tersebut.
Diketahui sejauh ini, KPK sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka yakni, Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Markus Nari, dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Menurut Alexander Marwata, penelusuran yang dilakukan para penyidiknya terhadap para pesakitan karena ditenggarai ada indikasi pencucian uang atau money laundry yang dilakukan mereka.
“Oh ada (indikasi pencucian uang), ada,” kata Alexander Marwata.
Guna menelusuri hal tersebut, Alexander Marwata mengaku pihaknya turut serta menggandeng sejumlah institusi. Seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Bahkan, KPK berkoordinasi dengan penegak hukum negara lain, seperti FBI (Federal Bureau of Investigation) Amerika dan CPIB (Corrupt Practices Investigation Bureau) Singapura.
“Itu pasti (kerjasama) FBI, CPIB kita kerja sama kok,” ujarnya.
Alexander Marwata menambahkan kerjasama itu sebelumnya pernah pula dibangun terkait pengusutan kasus dugaan korupsi lain. Misalnya, kasus dugaan korupsi pengadaan mesin dan pesawat untuk PT Garuda Indonesia.
Termasuk, apakah ada aset-aset yang telah disimpan ke luar negeri atau tidak. (J,Lc)
Leave a Reply