Sugianto Nangolah Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Peningkatan Kinerja P3D Kabupaten Bandung II Soreang

Terasjabar.co – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Sugianto Nangolah, SH., M.H., menegaskan pentingnya peningkatan kinerja pelayanan pajak daerah dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebagai salah satu pilar utama dalam memperkuat pembangunan ekonomi Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan saat dirinya bersama rombongan Komisi III DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Bandung II Soreang, pada Jumat (17/10/2025).

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka evaluasi kinerja mitra kerja pada Triwulan III Tahun Anggaran 2025, khususnya dalam hal pengelolaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di wilayah Bandung Raya.

Dalam keterangannya, Sugianto menyampaikan bahwa P3D memiliki peran strategis dalam mendukung pendapatan daerah. Oleh karena itu, pelayanan publik di sektor ini harus terus ditingkatkan agar mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.

“Kinerja P3D sangat menentukan besarnya kontribusi pendapatan daerah. Pelayanan harus cepat, transparan, dan ramah masyarakat agar kesadaran membayar pajak semakin tumbuh,” ujar Sugianto.

Politisi Partai Demokrat ini juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam sistem administrasi pajak, termasuk layanan daring yang memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan.

Sugianto menilai, kerja sama yang kuat antara P3D dan pemerintah kabupaten/kota menjadi kunci dalam mencapai target pendapatan yang optimal. Ia berharap kolaborasi lintas sektor ini terus diperkuat untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

“Pendapatan daerah adalah modal utama pembangunan. Semakin baik pengelolaan dan pengawasan di sektor pajak, semakin besar pula kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai program-program prioritas,” tambahnya.

Selain itu, Komisi III juga mendorong adanya evaluasi terhadap potensi kebocoran penerimaan dan peningkatan pengawasan internal agar setiap rupiah dari pajak daerah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan publik.

Menurut Sugianto, keberhasilan pengelolaan pendapatan daerah tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak. Karena itu, edukasi publik harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan.

“Kita ingin membangun kesadaran bahwa pajak bukan beban, tetapi bentuk partisipasi warga dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju,” jelasnya.

Kegiatan kunjungan kerja ini turut dihadiri pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Jabar, serta jajaran pimpinan P3D Wilayah Kabupaten Bandung II Soreang. Diskusi berjalan konstruktif dengan berbagai masukan terkait peningkatan pelayanan dan strategi optimalisasi pendapatan daerah di tahun mendatang.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − 19 =