Zulkifly Chaniago Soroti Pertambangan Ilegal, Dorong Penertiban Tuntas di Jawa Barat
Terasjabar.co – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Rapat Kerja dengan Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Pelayanan IV Bandung, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, pada Senin (05/05/2025). Rapat ini membahas isu strategis terkait penertiban aktivitas pertambangan ilegal di wilayah kerja ESDM IV Bandung.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat, H. Zulkifly Chaniago, BE., menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya praktik tambang ilegal di Jawa Barat. Ia menegaskan pentingnya langkah tegas dari pemerintah daerah dalam menuntaskan sisa tambang ilegal yang masih beroperasi.
“Dalam kurun waktu 2019 hingga 2024, tercatat ada 176 titik tambang ilegal di Jawa Barat. Memang sudah banyak yang ditertibkan, namun di tahun 2025 ini masih tersisa 25 lokasi yang belum ditangani. Ini harus menjadi perhatian serius agar tidak berdampak buruk pada lingkungan dan keselamatan masyarakat,” tegas Zulkifly.
Zulkifly juga menekankan bahwa pertambangan ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan pendapatan daerah, tetapi juga kerap menimbulkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial di masyarakat sekitar.
Ia mendorong agar penertiban dilakukan secara terpadu, melibatkan aparat penegak hukum dan pemerintah kabupaten/kota, serta diikuti dengan pendekatan edukatif dan pemberdayaan ekonomi alternatif bagi masyarakat yang bergantung pada tambang ilegal tersebut.
“Kita ingin solusi yang komprehensif. Penertiban harus jalan, tapi juga harus ada program yang mengalihkan masyarakat ke aktivitas ekonomi legal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Zulkifly menyatakan bahwa Komisi IV DPRD Jabar akan terus mengawal proses penertiban tambang ilegal hingga tuntas dan mendorong regulasi yang mendukung praktik pertambangan yang berizin, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan rakyat serta kelestarian lingkungan.





Leave a Reply