Hendar Darsono Sebut UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman di Sumedang Bisa Jadi Agrowisata yang Menarik

Terasjabar.co – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Hendar Darsono, SH., MH. memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman di Sumedang menjadi destinasi agrowisata yang menarik.

Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke UPTD tersebut, Hendar menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh balai pengembangan benih tersebut untuk menjadi salah satu destinasi unggulan pariwisata di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan sektor pertanian sebagai daya tarik wisata yang menarik minat wisatawan.

“Hortikultura dan aneka tanaman merupakan potensi besar yang dimiliki Jawa Barat. Mengembangkan UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman di Sumedang sebagai agrowisata dapat memberikan dampak positif bagi pengunjung dan juga ekonomi daerah,” ujar Hendar.

Dalam upaya mendukung pengembangan tersebut, Hendar menyampaikan komitmennya untuk mengadvokasi dan memperjuangkan alokasi anggaran yang memadai guna mendukung pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung bagi UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman di Sumedang.

Selain itu, Hendar juga mengajak pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata, untuk bekerja sama dalam mempromosikan agrowisata ini ke tingkat nasional maupun internasional.

“Kita perlu kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mengangkat potensi agrowisata ini. Dengan promosi yang tepat dan fasilitas yang memadai, UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman di Sumedang dapat menjadi destinasi yang diminati oleh wisatawan dari berbagai daerah,” tambahnya.

“Selain memberikan pengalaman baru kepada wisatawan, pengembangan agrowisata juga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman di Sumedang”, pungkasnya.