Tanggapi Ruhut Sitompul, Zulkifly Chaniago: Masyarakat Jangan Percaya Mulut Politisi Kutu Loncat

Terasjabar.co – Pernyataan mantan kader Demokrat yang kini sudah menyeberang kePDIP, Ruhut Sitompul kembali mendapat respons dari kader Partai Demokrat.

Kali ini dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, H. Zulkifly Chaniago, BE. Zulkifly mengaku geram dengan apa yang dikatakan Ruhut Sitompul terkait Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, Ruhut Sitompul merupakan sosok politisi yang kerap berpindah-pindah partai politik sesuai dengan rezim penguasa. Zulkifly menyebut Ruhut Sitompul sebagai politisi kutu loncat.

“Pada era kepemimpinan Soeharto, masyarakat telah mengetahui bahwa Ruhut merupakan kader Partai Golkar. Kemudian masuk di era kepemimpinan SBY, Ruhut berpindah haluan dari Partai Golkar ke Partai Demokrat. Ketika SBY selesai dari jabatannya sebagai presiden, Ruhut pindah ke PDIP karena kebetulan presiden pengganti SBY itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP. Ini kan politisi kutu loncat, loncat sana loncat sini mengikuti siapa yang berkuasa”, katanya, Sabtu (20/3/2021).

Oleh karena itu, Zulkifly meminta kepada masyarakat Indonesia agar tidak percaya pada setiap pernyataan yang dilontarkan Ruhut Sitompul.

“Masyarakat jangan percaya dengan mulut orang seperti itu, orang yang menjilat akan selalu menjilat siapa yang penguasa. Setelah tak berkuasa, maka ia pun meninggalkannya, bahkan ‘mencercanya,” tulis pungkasnya.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul menanggapi podcast Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berjudul ‘Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Terlambat, Tapi Pasti’ melalui akun Twitter miliknya, @ruhutsitompul.

Podcast yang dimaksud adalah video berdurasi 18 menit 42 detik yang berisi cerita puitis yang ditulis SBY dan dibacakan oleh narator. Podcast tersebut berisikan curahan isi hati SBY yang merasa disakiti dan menyebut perbuatan dan perlakuan sejumlah sahabatnya

Dalam cuitannya, Ruhut menganalogikan podcast tersebut ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Dia juga mengatakan bahwa begitulah yang sedang terjadi di Partai Demokrat.

“Pak SBY di podcast ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Itulah yang dilakukan kader-kader Demokrat sekarang,” cuit Ruhul, Jumat (19/3/2021).

Ia bahkan mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bau kencur. AHY suka memfitnah dan pembunuhan karakter.

Tak hanya itu, Ruhut juga menyebut AHY juga suka sebar berita bohong dan menipu.Karena hal itu, menurut Ruhut, lahirlah Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Sedang.

“Dan Ketumnya AHY masih bau kencur. Suka memfitnah pembunuhan karakter, berita bohong tipu muslihat. Lahirlah KLB Sibolangit Ketum PD Pak Moeldoko, Sekjen JAM. MERDEKA!,” sambungnya.

Diketahui dari hasil kongres tersebut, KSP Moeldoko diangkat sebagai Ketua Umum dan Jhoni Allen Marbun sebagai Sekretaris Jenderal.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine + eighteen =