Zulkifly Chaniago Dorong Optimalisasi Anggaran Untuk Dinas ESDM

Terasjabar.co – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja di Cabang Dinas ESDM Wiayah VI Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/2/2021).

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H. Zulkifly Chaniago, BE. mendukung sepenuhnya untuk penganggaran Cabang Dinas ESDM diseluruh Cabang Dinas yang ada di Provinsi Jawa Barat pada Tahun Anggaran 2022. Pasalnya, beberapa persoalan yang terdapat di Cabang Dinas ESDM Wilayah VI misalnya cukup prihatin dengan masih minimnya pasokan listrik di sebagian besar wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu tentu bertolak belakang dengan program listrik masuk desa sebagai bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Ini sangat ironis tentang tenaga listrik masuk desa. Padahal, berkaitan dengan Cabang Dinas ESDM masih bisa dioptimalkan dari sisi penganggaran,” ujarnya.

Zulkifly mengatakan, pengelolaan energi terbarukan yang masih dalam tahap pengembangan yang seharusnya sudah dapat direalisasikan mulai dari 2020 lalu lantaran terbentur regulasi pusat. Dinas ESDM Jabar memiliki enam (6) Cabang Dinas yang tersebar di beberapa wilayah di Jabar, masing-masing Cabang Dinas ESDM menangani persoalan Kelistrikan, Pertambangan, Air Bawah Tanah dan, Energi Baru dan Terbarukan, namun, plot anggaran sangat minim.

“Masing-masing Cabang Dinas ESDM ada yang hanya diplot hanya sebesar Rp. 1,5 hingga 1,8 miliar pertahun. Untuk Cadin ESDM Wilayah IV sendiri hanya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 1,5 M. Dari Rp.1 ,5 Miliar tersebut digunakan untuk sewa kantor sebesar Rp. 335 juta, sisanya untuk operasional dan kebutuhan/kegiatan rutin. Tidak lebih dari Rp. 600 juta untuk operasional dua bulan,” katanya.

Sebenarnya kata Zulkifly, Komisi IV DPRD jabar sudah mendorong untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk Dinas ESDM beserta Cabang Dinasnya, namun, oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) selalu dipotong. Hal ini karena pengalokasian untuk Dinas ESDM bukan berdasarkan skala prioritas program melainkan berdasarkan plot pagu anggaran.

“Misalkan, untuk Dinas ESDM Jabar di plot dalam pagu anggaran sebesar Rp. 50 Miliar, Dana tersebut, harus di distribusikan juga untuk ke enam Cadin wilayah. Sehingga, masing-masing Cadin Wilayah dapat juga tidak sama”, pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen − 1 =