Dinas KUKM Kota Bandung: Dana Bantuan 2,4 Juta Untuk UMKM di Fokuskan Untuk PKL

Terasjabar.co – Dinas Koprasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung meyebutkan dari target 75 ribu pelaku UMKM yang di targetkan pemerintah pusat di Kota Bandung, saat ini baru ada 8 ribu pelaku UMKM yang mendaftar untuk menerima bantuan.

Kepala Dinas KUKM kota Bandung Atet Dedi Hamdiman meyebutkan, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk mendapatkan bantuan berupa dana hibah sebesar Rp 2,4 juta untuk membantu para pelaku usaha.

“Saat ini di targetkan untuk para Pedagang Kaki lima (PKL) untuk mendapatkan bantuan ini,” kata Atet kepada Terasjabar.co, Selasa (12/8/2020).

Lanjut Atet, salah satu syarat untuk para UMKM mendapatkan dana hibah tersebut omset pertahunnya harus dibawah Rp 300 juta dan tidak menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan.

“Saat ini kita sedang melakukan pendataan kepada papa pelaku UMKM yang ada di kota Bandung,”ucapnya.

Lanjut dia, program ini merupakan program baru. Berbeda dengan program sebelumnya dimana para pelaku UMKM mendapatkan bantuan berupa pinjaman uang tunai tanpa bunga.

“kalau ini full dana hibah, jadi para penerima manfaat tidak harus menyicil atau mengembalikan. Karena ini salah satu cara pemerintah untuk mengembalikan ekonomi di Indonesia,”ucapnya.

Terang dia, untuk batas pendaftaran program tersebut berakhir tanggal 18 Agustus. Jadi dia berharap para pelaku bisa segera melakukan pendaftaran.

“Daftarnya bisa onlen dan offline, tapi karena kita fokus ke PKL jadi kita saat ini prioritaskan offline dulu, biar bisa tetap sasar. Kalau onlen kasihan orang yang tidak bisa online,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 1 =