Dinkes Jabar: Proaktif Tes Corona di Jabar ‘Masih’ Gratis
Terasjabar.co – Pemerintah Jabar memberlakukan proaktif tes kepada orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Metode ini diklaim bisa menunjukkan bukti medis, apakah seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak dengan waktu relatif singkat sekitar 5 jam.
Cara kerjanya sederhana, ODP atau PDP diambil sampel swab air liur dari tenggorokan dan cairan dari hidung. Kemudian hasil dari sampel tersebut akan ditelaah Labkesda Jabar serta para periset dari UNPAD dan ITB.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan, pemeriksaan proaktif tes ini gratis bagi ODP maupun PDP yang skala prioritas pemeriksaannya diatur oleh pemerintah.
“Gratis untuk tiga ratusan orang, ini baru tahap pertama. ODP dan PDP yang antre itu kita sasar lebih dulu,” ujar Berli di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/2020).
Berli mengakui pada tahap pertama ini ada keterbatasan jumlah alat proaktif tes, oleh karena itu pihaknya menggunakan teknik snow ball sampling untuk menambah efektivitas pemeriksaan.
“Seperti soal 200 atau 300 tenaga medis yang merawat suspect Corona, kita enggak periksa semuanya. Kita ambil masing-masing 10 perawat dari 8 rumah sakit. Jadi kalau misal itu aman, tentu di zona kuning dan hijau relatif aman,” katanya.
Berli mengatakan pada tahap kedua nanti, pihaknya akan berupaya menyediakan 20 ribu alat proaktif tes. Selain ODP dan PDP, warga yang tidak nyaman atau penasaran untuk mengecek bebas corona atau tidaknya bisa melakukan pemeriksaan.
“Kalau nanti tidak tahu ya prosedurnya, mudah-mudahan masih bisa gratis,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pada tahap kedua nanti pihaknya telah menyediakan dana Rp 24 miliar yang berasal dari pergeseran alokasi dana tersier Jabar.
“Tapi yang berhak mengumumkan positif atau tidaknya, tetap dari pemerintah pusat,” ujar Kang Emil.
Leave a Reply