SiLPA 2019 Capai Rp 4,55 T, Begini Kata DPRD Jabar

Terasjabar.co – DPRD Provinsi Jawa Barat memprediksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) APBD Provinsi Jabar tahun anggaran 2019 mencapai Rp 4,55 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari SiLPA APBD 2018, yakni Rp 3,06 triliun.

Hal itu terungkap dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Gubernur Jabar perihal raperda APBD tahun anggaran 2020 di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (29/10/2019).

“Dari angka-angka yang dipresentasikan Gubernur Jabar dalam rapat paripurna, ada beberapa sorotan dari anggota Dewan,” kata anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar Abdul Hadi, Kamis (31/10/2019).

Ia menuturkan, salah satu sorotan anggota Dewan adalah SiLPA APBD 2019, yang diprediksi cukup besar, yakni Rp 4,55 triliun. Hal ini menunjukkan perencanaan anggaran yang kurang matang.

“SiLPA 2019 prediksi kami sangat besar. Berarti perencanaan anggaran di tahun pertama RK (Ridwan Kamil) menjadi gubernur sangat lemah,” ungkap politikus PKS ini.

Selain SiLPA, pihaknya akan mempertanyakan anggaran belanja 2020 yang diajukan sebesar Rp 46,1 triliun. Jumlah tersebut melampaui besaran anggaran 2023 yang tertera di dokumen RPJMD 2018-2023.

“Artinya, Pemprov kurang memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah yang telah disahkan awal 2019 dalam penyusunan Rancangan APBD Provinsi Jabar tahun 2020,” tutur dia.

Hadi mengatakan saat ini masing-masing komisi tengah membahas rincian angka-angka APBD 2020 sebagai bahan koreksi pada rapat paripurna selanjutnya.

“Detailnya (draf APBD) baru dikonsolidasikan setelah masing-masing komisi selesai bahas dengan mitranya,” ujar Hadi.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one + 6 =