Di Tahun 2018, Dompet Dhuafa Jabar Salurkan Bantuan Ke 25 Ribu Jiwa

Terasjabar.co – Selama 2018 lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Jabar telah menyalurkan manfaat kepada 25 ribu jiwa di Jawa Barat. Jumlah penerima manfaat tersebut tersebar di 13 kota/kabupaten di provinsi Jawa Barat, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Tasikmalaya. Garut, Clamis, Cirebon, Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta dan Indramayu.

“Dompet Dhuafa Jabar telah memberikan manfaat program kepada 25.677 jiwa. Program Dompet Dhuafa Jabar sendiri terdiri dari bidang Pendidnkan, Kesehatan, Ekonomi. dan Sosial Kemausiaan,” kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar. Andriansyah di acara Dompet Dhuafa Jabar Public Expose 2019 di bilangan Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (24/1/2019).

Lebih lanjut Andriansyah memaparkan, program Dompet Dhuafa Jabar digulirkan agar bisa mengubah kondisi penerima manfaat menjadi leblh baik. Khususnya di program pemberdayaan ekonomi.

“Misalnya di program Kampung Temak, program pemberdayaan peternak rakyat. Alhamdulillah memberikan dampak penghasilan peternak bertambah sebesar Rp 500.000-RP 700-000 Per bulan, program ini memberikan bantuan modal dan pembinaan kepada 37 peternak lokal di Kabupaten Bandung, Cianjur, dan Sukabumi. Saat ini total populasi ternak 175 ekor,” papar Andriasnyah.

Di bidang pendidikan, Dompet Dhuafa Jabar salah satunya menggulirkan program vokasional atau keterampilan. Dompet Dhuafa Jabar memberikan pelatihan keterampilan kepada pemuda usia produktif. Program ini berdampak pada 20 orang lulus pelatihan Pijat Refleksi di kota Bandung.

Sebanyak 15 perempuan memiliki kemampuan menjahit dan mampu menambah penghasilan dari hasil menjahit di Cirebon. Sebanyak 50 mahasiswa dan 50 pelaku UKM di Cirebon mengoptimalkan penjualan produk melalui digital marketing.

Sementara di bidang kesehatan, aktivitas program Dompet Dhuafa Jabar adalah pengecekan kesehatan secara gratis kepada masyarakat umum dan dhuafa. Sebanyak 2.987 penerima manfaat menerima layanan ini.

Kemudian di bidang sosial kemanusiaan, Dompet Dhuafa Jabar juga turut aktif dalam merespon cepat bencana yang terjadi. Dompet Dhuafa Jabar terlibat di respon bencana banjir Cirebon. Kabupaten Bandung Barat, Cicaheum K0ta Bandung, Tasikmalaya, tsunami Banten dan Lampung,

“Dalam bidang sosial kemanusiaan ini pula, kami memberikan bantuan langsung kepada Mustahik melalui program Layanan mustahik dengan 342 mustahik terbantu dan program peduli anak yatim dengan 1075 anak yatim menjadi penerima manfaat,” papar Andriansyah.

Andriansyah menuturkan, semua capaian Dompet Dhuafa Jabar tersebut tidak bisa terlepas dari dukungan seluruh stake holder, terutama donatur.

Sebagai lembaga amil zakat yang bermodal kepercayaan publik. Dompet Dhuafa Jabar berhasil menghimpun dana umat sebesar Rp 3,7 miliar. Zakat masih menjadi sumber pendanaan tertinggi, selain infak, sedekah, dan wakaf, dengan presentasi 47,83 persen.

“Untuk tahun 2019. Dompet Dhuafa Jabar menargetkan pertumbuhan penghimpunan 40% dibanding tahun 2018. Semoga dengan pertumbuhan penghimpunan tersebut, bertumbuh pula jumlah penerima manfaat dari beragam program,” ujarnya.

Semangat Kolaborasi Di 2019

Sebagaimana yang telah dilakukan di 2018. Dompet Dhuafa Jabar akan meningkatkan semangat kolaborasi di tahun 2019. Dompet Dhuafa Jabar mengajak seluruh publik di Jawa Barat bersinergi, bersemangat meningkatkan kebaikan di 2019.

“Kami sadari, Dompet Dhuafa Jabar tidak bisa berjuang sendiri. Kita perlu berangkulan lebih erat, untuk membantu saudara-saudara kita yang belum beruntung, kaum dhuafa,” ujarnya.

Dompet Dhuafa Jabar sangat terbuka bagi seluruh stake holder baik dari pemerintah kota/kabupaten. pemerintah provinsi. korporasi, komunitas, lembaga, dan Pihak lainnya untuk berkolaborasi.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 19 =