Oded Ajak Relawan Turut Sukseskan Program Pemkot Bandung, Bukan Sokong Jongklok

Terasjabar.co – Meski telah menjabat sebagai Wali Kota Bandung,  Oded M Danial tidak lantas melupakan jasa dan perjuangan para relawan yang telah membantunya memenangi Pilwalkot Bandung 2018. Saat itu Oded berpasangan dengan Yana Mulyana.

Hal itu diwujudkannya dengan menghadiri acara Forum Silaturahmi Balad Oded M Danial (Fosil BOMD) di kantor DPC PKS Kota Bandung, Jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung, Minggu (20/1/2019).

Dalam ajang tersebut, pria yang akrab disapa Mang Oded itu, pun meminta kepada para relawan untuk turut menyukseskan berbagai program Pemerintah Kota Bandung hingga lima tahun mendatang.

“Jadi Mang Oded harapannya dalam mendukung pilkada kemarin tidak sokong jongklok. Artinya begitu sudah jadi tidak dibiarkan begitu saja, tapi kita rangkul semua untuk tetap berkolaborasi dalam menghadirkan kinerja Kota Bandung yang lebih baik,” ujarnya kepada wartawan seusai acara.

Selain dukungan untuk sejumlah program pembangunan strategis, Mang Oded pun mengajak agar ratusan simpatisan tersebut dapat berkolaborasi menjalankan program-program berkenaan 100 hari kerja pertamanya, seperti Kang Pisman (kurangi, pisahkan, dan manfaatkan) sampah, Bersatu (berjamaah salat tepat waktu), dan lainnya.

“Jaringan relawan ini kan luas, bahkan sampai tingkat di kelurahan. Jadi Mang Oded ingin mengajak mereka bukan hanya melaksanakan program wali kota tapi juga turut memberikan masukan positif untuk Kota Bandung,” ucapnya.

Oded pun mengakui, jumlah relawan pendukungnya tidak kurang sekitar 2.500 jaringan yang tersebar di berbagai sektor kewilayahan. Bahkan di antaranya merupakan sosok-sosok yang telah berjuang bersama, sejak 2013, saat maju sebagai wakil wali kota bersama Ridwan Kamil.

“Mereka merupakan keluarga, jadi akan Mang Oded jaga terus karena banyak program yang bisa dikolaborasikan untuk mendukung pembangunan di Kota Bandung,” ujar Oded.

Ketua Umum Fosil BOMD, Tatang Mustofa mengaku, telah menginstruksikan seluruh anggotanya hingga tingkat kelurahan untuk turut menyosialisasikan dan berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan Pemkot Bandung. Dengan upaya tersebut wujud soliditas jaringan dapat tetap terjaga dengan baik.

“Salah satu yang terus kami gencarkan adalah gerakan salat berjamaah tepat waktu (Bersatu) karena selain bentuk kebersamaan tapi juga, dalam upaya meningkatkan nilai spiritual sesuai visi Kota Bandung, yaitu Bandung Agamis. Termasuk gerakan Kang Pisman yang mulai dilakukan di tingkat rumah tangga para anggota,” katanya.