Anna Sophana Resmi Diberhentikan dari Jabatan Bupati Indramayu

Terasjabar.co – Bupati Indramayu Anna Sophana secara resmi diberhentikan secara hormat dari jabatannya. Untuk sementara waktu posisi Anna akan dijabat oleh Wabup Indramayu Supendi yang ditunjuk sebagai Plt Bupati.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan secara langsung surat pemberhentian Anna di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/12/2018). Sejumlah tamu undangan hadir menyaksikan penyerahan surat pemberhentian tersebut.

Bupati dua periode ini diberhentikan secara hormat setelah pada Oktober 2018 lalu dia mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Anna memilih berhenti sebagai bupati karena ingin fokus mengurus keluarga.

“Kami serahkan pemberhentian dengan hormat Ibu Anna sekaligus penunjukan Wabup (Indramayu Supendi) sebagai Plt Bupati,” ucap Ridwan Kamil dalam acara.

Setelah penyerahan surat ini, lanjut pria yang akrab disapa Emil, DPRD Indramayu harus segera melakukan tindaklanjut untuk mengusulkan Wabup Indramayu Supendi dilantik menjadi Bupati definitif sisa masa jabatan 2016-2021.

Dalam kesempatan itu, Emil juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anna yang telah mengabdi untuk memimpin Indramayu dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga meminta Anna bisa tetap memberi masukan untuk pembangunan Kabupaten Indramayu.

“Kami hormati keputusan Ibu Anna dengan sepenuh hati dan pengertian. Kami ucapkan dari awal mengabdi sampai hari ini dan kami doakan ibu dengan kehidupan setelah ini lebih bahagia dan bermanfaat. Selain itu tetap sebagai stakeholder Indramayu jangan terlalu ditinggalkan,” ucapnya.

Mantan Bupati Indramayu Anna Sophana mengaku lega keinginannya untuk berhenti sebagai bupati telah disetujui. Dia menegaskan alasan mundur sebagai bupati karena faktor keluarga.

“Alhamdulillah lega. Saya mundur karena ingin fokus urus keluarga,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menitipkan berbagai program kepada Plt Bupati Indramayu agar bisa diteruskan. Contohnya pembangunan infrastruktur, pendidikan dan program lainnya.

“Tiga hal pertama infrastruktur, kalau bagus ekonomi bagus, pendidikan dan kesehatan (tolong dikawal),” ujarnya.