Di Bandung, Sampah Bisa Jadi Tabungan Naik Haji
Terasjabar.co – Pemerintah Kota Bandung dan PT Pegadaian (Persero) menjalin kerja sama di bidang lingkungan. Kini melalui Pegadaian, warga Kota Bandung bisa naik haji atau memiliki tabungan emas dengan sampah.
Hal ini diawali oleh Kecamatan Mandalajati melalui bank sampah di RW 07 Sukaasih, Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati yang baru diresmikan pada Sabtu, (1/12/2018).
Melalui bank sampah tersebut, masyarakat bisa menyetorkan sampah unorganik. Setelah jumlah saldonya setara dengan harga pasaran emas, masyarakat dapat memilih untuk menukarkannya dengan tabungan haji atau tabungan emas. Termasuk juga jika ingin langsung diuangkan.
Sebelumnya, sejumlah bank sampah di Kota Bandung telah melayani pembayaran listrik, PDAM, atau keperluan lainnya dengan sampah. Saldo yang terkumpul dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menegaskan, untuk menciptakan Kota Bandung yang bersih memang dibutuhkan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
“Permasalahan sampah tidak bisa terselesaikan oleh satu pihak. Perlu banyak kolaborasi bersama. Hari ini, di Kota Bandung banyak perusahaan ataupun BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang proaktif yang mendukung secara penuh program Kangpisman melalui program CSR, tetapi tetap peran serta masyarakat menjadi poin penting. Sehingga Kangpisman menjadi budaya,” ucap Oded.
Kini sampah di Kota Bandung merupakan barang bermanfaat. Melalui program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah (Kangpisman), sampah bisa memiliki nilai ekonomis.
“Jadi, yuk kita giatkan program Kangpisman. Insya Allah bisa naik haji dan punya emas batangan,” ajak Oded.
Leave a Reply