Sampah Jadi Bom Waktu, Oded: Jangan Puas Hatrick Adipura
Terasjabar.co – Wali Kota Bandung Oded M Danial mengingatkan semua jajarannya untuk tidak cepat puas menangani masalah sampah, meski selama tiga tahun berturut-turut berhasil meraih Piala Adipura.
Sebagai salah satu Kota Besar di Indonesia, Bandung memiliki bom waktu yang bernama sampah yang setiap saat mengintai dan bisa meledak.
Bandung saat ini sudah semakin bersih. Salah satu indikatornya adalah hattrick piala Adipura. Namun, kita jangan berpuas diri. Karena persoalan sampah itu seperti bom waktu. Kita harus segera menjinakkannya,” tandas Oded di Balaikota Bandung, Rabu (10/10/2018).
Diungkapkannya, Kota Bandung menghasilkan 1.500 ton sampah per hari atau setara dengan sampah setinggi 75 centimeter seluas lapangan sepakbola. Kalau pengelolaannya tak baik maka akan semakin berat untuk menuntaskan masalah sampah di Kota Bandung.
Oleh karena itu, kami akan memasifkan program Bandung Beresih dan Gerakan KangPisMan atau Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah untuk menuntaskan persoalan sampah di Kota Bandung,” tutur Oded.
Dirinya yakin, permasalahan sampah di Kota Bandung bisa diatasi dengan memulai perubahan paradigma masyarakat. Salah satu caranya melakukan perubahan budaya secara masif oleh semua elemen masyarakat tanpa kecuali.
Kalau pengelolaan sampah sudah jadi budaya masyarakat Kota Bandung, insyaAllah sampah tidak akan lagi jadi masalah,” tegas Oded saat membuka Diseminasi Hak Asasi Manusia Pemenuhan Hak Lingkungan di Kota Bandung melalui program Bandung Beresih dan Gerakan #KangPisMan di Ruang Serba Guna.
Oded menambahkan, inisiatif KangPisMan bukan yang pertama. Sebelumnya para aktivis lingkungan telah mengenal dengan istilah 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Bahkan di Kota Bandung sudah ada beberapa yang masuk kategori kawasan bebas sampah.
Saya imbau agar semua warga Kota Bandung memiliki semangat untuk senantiasa menghadirkan kebaikan melalui pengelolaan sampah ini,” pungkasnya.
Pingback: Kelola Sampah, Oded Kampanyekan 'Kang Pisman' | Teras Jabar