Kader Daerah Ramai-Ramai Mundur, PKS Jabar Tegaskan Solid

Terasjabar.co – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di sejumlah daerah ramai-ramai mundur. DPW PKS Jabar pastikan solid dan siap merebut kemenangan di Pemilu 2019 mendatang.

Sekretaris DPW PKS Jabar Abdul Hadi menyatakan tidak ambil pusing dengan mundurnya sejumlah kader di beberapa daerah. Seperti di Bali, Banyumas dan terakhir di Mojokerto.

“Kita putuskan tidak ambil pusing mereka (kader PKS daerah lain yang mundur). PKS ini sangat-sangat solid, sangat-sangat siap menang Pemilu 2019,” kata Hadi, saat dihubungi, Sabtu (27/10/2018).

Pihaknya mengaku saat ini terus melakukan konsolidasi untuk memperkokoh soliditas partai. Selain itu, memberi pembekalan kepada 1.400 calon legislatif yang ada di PKS Jabar agar bisa menarik suara masyarakat pada Pemilu nanti.

“Sekarang kita sedang fokus agar seluruh 1.400 caleg PKS bisa mengetok semua pintu seluruh Jabar. Jadi enggak ada waktu untuk ngurusi seperti yang ditanya,” ucapnya.

Dia kembali menegaskan bila PKS khususnya di Jabar akan tetap solid. Bahkan di kader di Jabar ikut menandatangani pakta integritas yang kini menjadi persoalan di beberapa daerah.

“Saya yakin seluruh Indonesia (solid). Pakta integritas ada dan kami tanda tangan semua, kami tahu apa gunanya itu dan kami tanda tangan tidak ada masalah,” ujar Hadi.

Diberitakan sebelumnya, berawal dari menolak menandatangani pakta integritas, puluhan pengurus dan kader PKS Banyumas mengundurkan diri. Mereka menilai pakta integritas merupakan model pemaksaan.

“Modelnya lebih ke arah pemaksaan, kalau tidak mau tanda tangan dianggap tidak lolay. Sehingga ukurannya kita yang sudah bertahun-tahun kok tiba-tiba tandatangan. Sementara mereka yang tidak pernah akit tiba-tiba tandatangan diangap loyalis,” ucap Pembina Kader DPD PKS Banyumas Arif Awaludin.