Gerakan Bersatu Bakal Jadi Penilaian Kerja ASN Kota Bandung

Terasjabar.co – Rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memberikan insentif maupun disinsetif kepada ASN sebagai dorongan agar mau menjalankan Gerakan Berjamaah Shalat Tepat Waktu (Bersatu).

“Mungkin kedepan akan dikaji agar kepatuhan mejalankan salat berjamaah jadi penilaian kinerja,” ujar Kepala Sub Bagian Bina Sosial Keagamaan Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Bandung, Latief, di Balaikota Bandung, Jumat (19/10/2018).

Saat ini Pemkot masih memantau pelaksanan Gerakan Bersatu yang di canangkan sejak 26 September 2018 lalu.

“Sifatnya kan himbauan belum kewajiban. Sedikit-sedikit saja. Tapi saya lihat responnya sudah lumayan,” kata Kepala Sub Bagian Bina Sosial Keagamaan Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Bandung, Latief, di Balaikota Bandung, Jumat (19/10/2018).

Menurut Latief, setiap menjelang masuk waktu salat, sebagian ASN di Balaikota sudah menghentikan aktifitas kerjanya dan bersiap menuju masjid atau mushola di sekitar Balaikota.

Baca Juga: Lewat Program Bersatu Pemkot Bandung Ajak Warga Shalat Berjamaah Tepat Waktu

Dengan himbauan dan ajakan terus menerus, Latief berharap lebih banyak ASN yang tergerak mau sholat berjamaah tepat waktu.

Terlepas dari masalah insentif dan disinsentif, Latief menjelaskan, Bersatu akan sangat bermanfaat bagi pribadi ASN maupun pemerintahan kota Bandung.

“Bersatu bisa meningkatkan disiplin para ASN karena dengan terbiasa sholat tepat waktu seseorang akan kebih  menghormati waktu. Bersatu juga akan meningkatkan persatuan dan kekompakan diantara para ASN karena dengan sholat berjamaah kita terbiasa salat bareng dan ada imamnya, hal itu bisa di terapkan saat menjalankan tugas sehari-hari,” cetusnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × one =