Ketua DPRD Jabar: Kontribusi PAD BUMD Non Perbankan Jabar Minim

Terasjabar.co – DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkatkan kinerjanya. Hal itu penting agar BUMD bisa menjadi salah satu sektor penopang pendapatan asli daerah (PAD).

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengungkapkan, PAD Jabar cukup besar. Pendapatan itu didapat dari sektor pajak, bukan BUMD non perbankan.

“Selama ini andalannya hanya pajak. PAD dari BUMD di luar perbankan masih belum memberikan kontribusi yang signifikan untuk Pemprov Jabar,” kata Ineu, Rabu (26/9/2018).

Menurutnya, BUMD dari sektor perbankan yang memberikan andil besar terhadap besarnya PAD adalah Bank BJB, BPR dan Jamkrida. Dia berharap BUMD lain segera menyusul sektor tersebut.

“Jasa sarana juga memberikan, tapi masih kecil. Ke depan BUMD lain juga bisa memberikan kontribusi seperti di bidang perbankan ini,” ucap Ineu.

Akan tetapi, Ineu belum bisa memaparkan total nilai PAD yang dipatok DPRD Jabar untuk kontribusi BUMD non perbankan.

Adapun berapa total nilai PAD yang akan dipatok DPRD Jabar terhadap kontribusi BUMD Non Perbankan, Ineu belum bisa memberikan jawabannya. Nilai itu berbeda dari setiap BUMD.

“Belum bisa terlihat,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × two =