Ketua DPRD Jabar: Wajar Ridwan Kamil Sentil BUMD

Terasjabar.co – Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari angkat bicara terkait sentilan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Usai Rapat Paripurna Istimewa pada Jum’at (7/9/2018) kemarin, Ridwan menyebut hanya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB Tbk) BUMD yang menguntungkan.

“Wajar yah karena beliau juga jadi gubernur membaca kontribusi (PAD) yang diliat dari BJB. Artinya beliau memotivasi supaya BUMD lain lari dan bekerja ke depan dengan program yang banyak,” kata Ineu kepada wartawan, Jum’at (7/9/2018).

Menurutnya, sentilan Ridwan kepada BUMD harus disikapi dengan positif. Selama ini kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) selalu ditopang dari sektor pajak. Sehingga peran serta BUMD lain sangat diharapkan bisa menopang kebutuhan masyarakat Jabar.

“Kalau kita melihat, dengan makin besar penduduk makin besar juga kebutuhan masyarakat. Kontribusi BUMD plus bantuan dari pemerintah pusat bisa menbantu pembangunan di Jawa Barat,” ujar Ineu.

Disinggung BUMD lain tidah sehat terkecuali BJB, Ineu memastikan hal itu bukan pada ranah sehat atau tidak sehat. Akan tetapi BUMD yang ada sekarang harus melakukan perbaikan terus menerus.

“Saya berharap kontribusinya tidak terus sama. Kalau bank ada hitung-hitungan, kontribusi BUMD yang lain juga harus ada. Menggenjot kontribusi BUMD supaya bisa membantu dalam pembangunan Jawa Barat,” jelas Ineu.

Dia menambahkan, persoalan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk BUMD akan dilakukan seelah evaluasi menyeluruh. Sehingga ketika dibentuk pansus sudah diketahui obat mujarab persoalan BUMD.

“Evaluasi BUMD bukan saja Pak Emil tadi sampaikan. Tapi dalam LKPJ, dilihat dari laporan juga perlu terus ada perbaikan untuk peningkatan kontribusi,” tutup Ineu.