Sembilan Partai Politik Deklarasi Menangkan Jokowi-Ma’ruf di Kota Cimahi

Terasjabar.co – Sembilan partai politik (parpol) di Kota Cimahi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Sabtu (22/9/2018).

Tim pemenangan bakal bekerja mengandalkan roda politik jajaran parpol termasuk para caleg dengan target raihan suara 60% di Kota Cimahi.

Deklarasi dukungan pemenangan terhadap pasangan di DPC PDIP Kota Cimahi Jalan Pesantren Kota Cimahi.  Achmad Gunawan didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Dukungan dari sembilan parpol tersebut ditandai dengan kehadiran Walikota Cimahi Ajay M. Priatna selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, Ketua DPD P-Golkar Kota Cimahi Ali Hasan, Ketua DPD P-Nasdem Kota Cimahi Muchlisin, Sekretaris DPC PPP Kota Cimahi Andri Permana, serta pimpinan parpol lain yaitu PKB, PSI, PKPI, Perindo, dan Hanura. Dalam deklarasi, semua para partisipan menyuarakan ‘Jokowi-Ma’ruf Amin, Jokowi-Ma’ruf Amin Menang, Jokowi-Ma’ruf Amin dua periode.

Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Kota Cimahi, Achmad Gunawan menyatakan, semua parpol pengusung dan pendukung sudah kompak memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut satu di Pilpres 2019.

“Allhamdulilah kami sudah sepakat akan mengikuti dan kami siap mengamankan nomor urut 1 (satu) di Kota Cimahi,” ujar Agun, sapaan akrab Achmad Gunawan.

Untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin, Tim Pemenangan akan mengerahkan semua simpatisan dan para Calon Legislatif (Caleg) dari 9 parpol yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Semua Caleg akan bergerak untuk memenangkan suara Jokori-Ma’ruf Amin,” tuturnya.

Tak hanya itu, Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna-Ngatiyana masuk dalam jajaran Timses Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Cimahi.

“Pak Wali dan Wakil dilibatkan. Masuk dewan pengarah, mereka kan kader PDIP,” ucapnya.

Pada Pilpres 2019, Tim Pemenangan pasangan nomor urut satu itu ditargetkan bisa menyumbang 60% suara dari sekitar 300.000 lebih pemilih di Kota Cimahi.

“Target 60 persen suara harus kita kuasai. Kami akan membentuk Tim Pemenangan tingkat kecamatan hingga kelurahan,” kata Agun.

Untuk menggaet suara pemilih milenial, pihaknya terbantu dengan keberadaan PSI yang notabenya merupakan partai yang diisi anak muda. Kaum ibu juga digarap serius karena dianggap memiliki komitmen kuat dalam menentukan hak suara.

Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, deklarasi dilakukan untuk menyamakan pemikiran untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

“Kami terus membuat strategi. Saya berharap target akan tercapai karena partai besar bergabung dengan banyak pengalaman, tentunya akan solid bekerja dengan satu niat membangun kebersamaaan dengan kekuatan, mereka akan bekerja keras untuk mengemban satu tekad memenangkanJokowi-Ma’aruf,” ucapnya.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi Ali Hasan menjelaskan, tidak hanya Golkar dan PDIP , semua partai pengusung juga sudah siap bekerja dengan caranya masing-masing, dengan tujuannya yang sama, 1 memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

“Saya yakin, besok semua partai sudah turun kelapangan karena memiliki tanggung jawab yang sama memenangkan Jokowi-Ma’aruf di kota Cimahi,” ujarnya.

Deklarasi Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Kota Cimahi ternyata luput dari pantauan Bawaslu Cimahi. Pihak Bawaslu mengklaim tidak mendapat tembusan atas acara tersebut.

“Saya baru tahu,” ucap Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Jusapuandy saat dihubungi via telepon.

Berdasarkan pantauan, acara deklarasi tim pemenangan Capres-Cawapres nomor urut satu itu hanya dipenuhi para kader semiblan parpol. Namun, tidak ada satu pun anggota Bawaslu untuk melakukan pemantauan.

Jusapuandy membeberkan, pihaknya sama sekali belum menerima tembusan dari pihak penyelenggara. Semestinya, surat tembusan, apalagi acara kegiatan Pemilu itu dibuat dan harus disampaikan ke Sekretariat Bawaslu Kota Cimahi.

“Bukan tidak menurunkan pengawas. Kalau ada tembusan kita pasti ke sana. Saya baru tahu Sampai kemarin saya belum lihat tembusannya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Cimahi, Achmad Gunawan mengakui, pihaknya belum memberitahukan Bawaslu terkait acara ini.

“Cuma kasih tahu ke kepolisian,” tuturnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × one =